BERITA TASIKMALAYA, ruber.id – Kepala Bidang Perekonomian Infrastruktur Kewilayahan pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tasikmalaya, Aried Muhammad Arif menyatakan, Tol Cigatas akan melintasi 3 sampai 4 kecamatan di Kota Tasikmalaya.
Menurut Aried, pembangunan Tol Cigatas ini merupakan proyek nasional. Kota Tasikmalaya, hanya sebagai salah satu daerah penerima manfaatnya saja.
Selain itu, kata Aried, terkait data perencanaannya sendiri, sepenuhnya ada di Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Jadi, sebenarnya kalau untuk perencanaan pembangunan jalan tol, data sepenuhnya itu ada di BPJT, Kementerian PUPR,” kata Aried kepada ruber.id di ruang kerjanya.
Aried menuturkan, dari informasi yang diterima Bappeda Kota Tasikmalaya, untuk titik exit Tol Cigatas di Kota Tasikmalaya berada di Kecamatan Mangkubumi, tepatnya di jalur provinsi, di Jalan Gubernur Sewaka.
Kemudian, sambung Aried, ada beberapa kecamatan yang terlalui, yakni Kecamatan Mangkubumi, Kecamatan Kawalu, dan Kecamatan Tamansari.
“Yang paling penting itu, sebenarnya exit tolnya. Jadi, kalau tidak salah exit tol di Kota Tasikmalaya sendiri ada di Kecamatan Mangkubumi. Yaitu di jalur provinsi di Jalan Gubernur Sewaka.”
“Nah, diketahui juga, ada 3 atau 4 kecamatan di Kota Tasikmalaya yang nantinya akan dilalui Tol Cigatas. Kalau tidak salah, Kecamatan Mangkubumi, Kawalu dan Tamansari,” katanya.
Tahapan Pembangunan Tol Cigatas
Aried menjelaskan, untuk tahapan pembangunannya sendiri, di Kota Tasikmalaya ini telah dimulai sejak akhir tahun 2020, lalu.
Terkait hal ini, kata Aried, pemerintah sudah melakukan sosialisasi mengenai kajian lingkungan hidup strategis bersama Konsultan Perencanaan Jalan Tol Cilingga, baik sosiologi maupun aspek yang lainnya.
“Tahap wilayah Tasik itu, per akhir tahun kemarin sudah ada sosialisasi mengenai kajian lingkungan hidup strategis oleh Konsultan Tim Perencanaan Jalan Tol Strategis.”
“Terutama, nanti bagaimana jalan tol tersebut mungkin akan berdampak secara aspek lingkungan. Baik itu sosiologi ataupun aspek lainnya,” ucapnya.
Aried menjelaskan, berdasarkan informasi dari pihak BPJT mengenai pembebasan lahan untuk pembangunan Tol Cigatas di wilayah Tasikmalaya, pihak BPJT sudah menyosialisasikannya dan menyampaikan informasi ini kepada para pemilik lahan.
“Diketahui, mengenai pembebasan lahan untuk wilayah Tasikmalaya, pihak BPJT sudah memberikan informasi dan sosialisasi kepada para pemilik lahan yang terlalui tol,” kata Aried.
Aried menambahkan, mengenai calo tanah di lokasi yang terdampak proyek Tol Cigatas ini, tidak ada kaitannya dengan pihak pengelola, karena hal tersebut merupakan aspek pribadi.
Namun, lanjut Aried, karena pembangunan ini untuk masyarakat secara keseluruhan, ia mengimbau agar calo tidak melakukan hal tersebut.
Warga juga harus waspada dan tidak mempercayai calo hingga spekulan tanah yang hanya memperkeruh pembebasan lahan untuk kepentingan proyek Tol Cigatas.
“Kalau untuk hal itu tidak ada kaitannya dengan pihak pengelola, karena lebih kepada aspek pribadi. Tapi, karena pembangunan jalan tol ini akan berdampak kepada masyarakat luas, mohon jangan lakukan hal itu. Jadi, ya, hati-hati saja kepada para pemilik lahan,” ucapnya.
Tol Cigatas Dukung Aksesibilitas Bandung-Tasikmalaya
Aried menyebutkan, sangat mendukung adanya pembangunan Tol Cigatas ini. Karena, dengan adanya tol, akan berdampak baik pada kemajuan aksesibilitas Bandung-Tasikmalaya.
“Kalau ditanya secara pribadi, saya sangat mendukung sekali mengenai ini. Karena, dengan adanya jalan tol ini, yang pertama mempermudah aksesibilitas antara Tasik dan Bandung. Kemudian, rute menuju Bandung atau sebaliknya juga akan menjadi lebih pendek dan waktu tempuh menjadi lebih cepat,” kata Aried.
Aried menjelaskan, dengan adanya Tol Cigatas, tentunya akan berdampak pada perubahan tata ruang Kota Tasikmalaya.
Selain itu, kata Aried, akan ada perubahan dan dinamika di wilayah Kota Tasikmalaya dengan adanya exit jalan tol di Tasikmalaya. Yang tentunya, menjadi rona baru untuk wajah Tasikmalaya.
Untuk itu, sambung Aried, Bappeda Kota Tasikmalaya, akan melakukan penataan ulang tata ruang wilayah Kota Tasikmalaya.
“Rencana ke depannya, sebetulnya kami sedang merevisi perencanaan tata ruang untuk wilayah Tasikmalaya. Salah satunya, dengan adanya jalan tol tersebut menjadi poin penting buat kami untuk merubah tata ruang wilayah Tasikmalaya,” jelas Aried. (Rifki Fauzal Gozal)
BACA JUGA: Ragam Komentar Warga Tasikmalaya soal Tol Cigatas, Wagub Jabar: Jangan Percaya Spekulan!
