BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Pembangunan Pasar Pananjung di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat ditargetkan selesai pada tahun 2022. Waktu dekat ini, para pedagang akan direlokasi ke lokasi di sekitar lapang sepakbola milik Desa Wonoharjo.
Semula, pedagang akan direlokasi ke lahan yang terletak di dekat Taman Pesona Pangandaran. Namun rencana itu terkendala lantaran pemilik lahan tak berkenan tanah miliknya digunakan untuk pasar sementara.
Kemudian, rencana relokasi beralih ke sebuah lahan yang terletak di belakang gedung SMP Negeri 1 Pangandaran. Namun rencana itu pun batal, karena lahan tersebut dianggap tak memungkinkan.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Pangandaran Tedi Garnida mengatakan, kebutuhan lahan untuk menampung sementara pedagang itu seluas 1,2 hektare. Lokasi di sekitar Lapang Wonoharjo tersebut sudah dianggap cukup.
“Tidak hanya lapang yang akan digunakan, tapi sebagian lahan di belakang lapang sepakbola itu juga akan digunakan untuk menampung 1.154 pedagang Pasar Pananjung,” kata Tedi, Selasa (15/6/2021).
Tedi menuturkan, pihaknya tengah melakukan perencanaan ulang karena ada hal teknis yang harus disesuaikan akibat perpindahan lokasi. Untuk membuat tempat dagang sementara itu, Pemkab menyediakan anggaran sekitar Rp4 miliar.
“Tempat relokasi itu akan digunakan selama kurang lebih 1 tahun. Kalau relokasi sukses dilakukan tahun ini, Pemkab akan memulai pembangunan Pasar Pananjung di tahun 2022. Kami mengajukan perencanaan senilai Rp85 miliar,” tuturnya.
Selain untuk membangun pasar, kata Tedi, anggaran tersebut akan digunakan untuk melakukan penataan sistem drainase di sekitar pasar nantinya. Sehingga masalah drainase yang sering dikeluhkan oleh pembeli bisa diatasi.
“Pembangunan Pasar Pananjung tidak akan dibikin dua lantai. Tujuannya untuk menghindari potensi sepinya pembeli di lantai dua. Jadi lebih luas, yang sekarang terminal bus itu nanti jadi pasar,” sebutnya. (R002)
