BERITA GARUT, ruber.id – Memprihatinkan, rumah atau lebih tepatnya, gubuk reyot Abah Iip di Kampung Pananggungan, Desa Lengkongjaya, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat roboh, belum lama ini. Rumah tidak layak huni ini roboh akibat lapuk dimakan usia.
Kepala Desa Lengkongjaya Undang Rohandi membenarkan robohnya gubuk reyot milik salah seorang warga di desanya ini. Pihaknya mengaku, saat ini, tengah berupaya untuk melakukan swadaya bersama warga.
Selama iniz kata Undang, pihaknya sudah berusaha mengusulkan agar Abah Iip mendapatkan bantuan Bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS). Namun, program BSPS ini diproyeksikan akan turun pada tahun 2022, mendatang.
Bah Iip sendiri, sambung Undang, sudah dipastikan akan mendapatkan bantuan tersebut. Tapi, karena sekarag gubuk reyot miliknya ini sudah roboh, maka harus ada langkah cepat untuk kembali membangun rumah tersebut.
“Kami akan mengusulkannya ke Baznas Garut, Kesra Setda Garut, dan dinas Perkim,” ungkap Undang.
Undang menjelaskan, rumah Abah Iip saat ini berdiri di atas tanah milik kakaknya. Hal ini perlu dipikirkan terlebih dahulu, sebelum nantinya rumah/gubuk tersebut kembali dibangun.
“Ini penting untuk dicarikan solusinya. Karena, jangan sampai ketika sudah dibangun, nantinya ada tuntutan dari pemilik tanah. Jika memang bentuknya hibah, maka kepemilikan hibahnya akan dibuat hitam di atas putih agar jelas kepemilikannya,” ucapnya. (fey)
BACA JUGA: Banyak Perantau Pulang ke Garut Jelang Pilkades, Picu Kenaikkan Harga Elpiji 3 Kg