BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Kapal nelayan Pangandaran terbalik akibat gelombang tinggi di Perairan Batu Bodas atau Cipoek. Tepatnya di samping tebing Cagar Alam Pangandaran, Selasa (1/06/2021) sekitar jam 19.30 WIB.
Kejadian tersebut menimpa 5 Anak Buah Kapal atau ABK. Dua orang di antaranya berhasil selamat. Tiga nelayan lainnya hingga kini belum berhasil ditemukan.
Nelayan yang berhasil selamat, yakni Iwan, 38, dan Ee, 48. Sedangkan tiga orang lainnya yang belum ditemukan yakni, Ade Rapi, 55, Asep Kodok, 38, yang merupakan tekong dan Agun, 28.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kapal nelayan bernama Anugrah itu berangkat melaut pada jam 17.00 WIB. Saat tengah nyedok ikan layang di perairan Cipoek, kapal tersebut terhempas ombak besar hingga karam.
Sekretaris Tim SAR Baracuda Cikidang Ujang Ruhyana mengatakan, kapal yang ditumpangi warga Pasar Ikan Pangandaran ini terbalik setelah dihempas ombak besar.
“Hantaman ombaknya kuat, kapal itu terbentur ke karang dulu, kemudian tenggelam, ancur. Setelah mendapat laporan, kami langsung koordinasi dengan Danpos AL dan Satpol Air Polres Ciamis,” kata Ruhyana.
Kemudian, pihaknya melakukan pencarian terhadap tiga korban dengan mengerahkan 22 orang yang dibagi jadi dua tim. Pencarian di laut sebanyak 7 orang, sedangkan di darat (pesisir pantai) 15 orang.
“Pencarian di laut dilakukan sampai jam 22.00 WIB, dilanjutkan besok pagi jam 6.00 WIB. Kalau tim yang di darat sampai sekarang juga masih berlanjut mencari korban,” sebutnya. (R002)