BERITA SUMEDANG, ruber.id – Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Sumedang H Nana Mulyana memastikan objek wisata di Sumedang tidak menjadi klaster penyebaran Covid-19.
Hal ini, kata Nana, dibuktikan dengan hasil rapid tes antigen terhadap wisatawan yang dilakukan di sejumlah objek wisata yang ada di Kabupaten Sumedang.
“Alhamdulillah dari hasil tes rapid antigen hari ini, semuanya negatif Covid-19. Jadi dapat dipastikan wisata di Sumedang tidak menjadi klaster penyebaran Covid-19,” ucap Nana yang juga Owner Kampung Karuhun, Sabtu (15/5/2021).
Nana menjelaskan, rapid antigen yang dilaksanakan di objek wisata di Sumedang merupakan kerja sama PHRI Sumedang dengan Dinas Pariwisata Jawa Barat, Disparbudpora Sumedang, dan Satgas Covid-19 Sumedang.
Pelaksanaannya sendiri, sambung Nana, dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang.
“Tujuan tes rapid antigen di kawasan wisata ini untuk mencegah adanya klaster penyebaran Covid-19 di lokasi wisata,” jelasnya.
Nana menyebutkan, seluruh lokasi wisata di Sumedang tiap harinya mencapai 30%.
Di Kampung Karuhun sendiri, kata Nana, pengunjung yang datang kebanyakan wisatawan lokal dari Sumedang.
“Pada libur Lebaran ini, hampir tiap hari seluruh lokasi wisata di Sumedang terisi 30% pengunjung. Dari total itu, sebanyak 90% merupakan wisatawan lokal, dan 10% dari luar Sumedang,” ucapnya. (R003)
BACA JUGA: Desa Pakualam Ajukan Revisi Perbup Sumedang soal Pengelolaan Wisata Burnong