Relokasi Pedagang Pasar Pananjung Segera Digarap

BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Relokasi pedagang Pasar Pananjung di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat akan segera dilaksanakan tahun ini. Ditargetkan rampung selama 6 bulan.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, ada dua tahap dalam proses revitalisasi Pasar Pananjung, yakni relokasi pedagang dan pembangunan. Untuk relokasi akan diselesaikan di tahun 2021.

“Pemkab sudah menganggarkan Rp3.6 miliar untuk pembangunan fisik relokasi pedagang. Tempatnya tidak jauh,” kata Jeje usai rapat bersama perwakilan para pedagang di SD N 2 Pananjung, Senin (18/1/2021).

Jeje menuturkan, dalam proses revitalisasi Pasar Pananjung ini sempat mengalami kendala, karena rencana pembangunan sebelumnya itu dua lantai. Persoalan pun terjadi lantaran ada 250 kios di lantai atas.

Baca juga:  Warga Pangandaran Ngaku sebagai Ibu Bayi, Polsek Lidik Inisial N

Dari berbagai pengalaman, kata Jeje, biasanya pedagang yang ditempatkan di lantai atas menimbulkan persoalan. Sehingga, saat itu Pemkab mencari jalan keluar untuk menangani hal tersebut.

“Jalan keluarnya adalah terminal. Lahan (terminal) seluas 7.000 meter itu akan dijadikan bangunan pasar sebanyak 250 kios. Nanti hanya ada lintasan saja, buat naik turun penumpang,” tuturnya.

Jeje menyebutkan, hari Kamis mendatang pihaknya akan berkunjung ke Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat untuk menyampaikan hal itu. Dirinya berharap Pemprov dapat merealisasikannya.

“Kalau berhasil, tahun 2022 nanti pembangunan Pasar Pananjung bisa dimulai, anggaranya Rp65 miliar. Relokasi pedagang kan tahun ini, untuk pembangunan tempatnya sekitar 6 bulan, biayanya Rp3.6 miliar,” sebutnya. (R002/dede ihsan)

Baca juga:  Waspada! Aksi Pencurian Sapi Secara Tidak Wajar Terjadi di Cijulang Pangandaran

BACA JUGA: Pasar Pananjung Pangandaran Direvitalisasi Tahun Depan, Bupati Jeje: Relokasi Terminal Dulu