BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Penanam ganja di Batukaras, Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran, belum terungkap. Sementara itu, Polisi melakukan pemeriksaan terhadap pemilik lahan.
Pemilik lahan yang merupakan Warga Negara Asing (WNA) berinisial MW itu dimintai keterangan oleh Polisi di Mapolsek Cijulang, Polres Ciamis.
Pemeriksaan dilakukan petugas pasca ditemukannya lima batang pohon ganja di Blok Ranca Kawung, Desa Batukaras, pada Senin (11/01/2021) sekitar jam 09.30 WIB.
Usai menjalani pemeriksaan, MW asal kebangsaan Canada, Amerika Serikat (AS) itu mengakui lahan tersebut adalah miliknya. Dirinya membeli tanah dari warga (Wiwi) pada tahun 2010 lalu.
“Kebun ini sudah dimiliki sekitar 10 tahun. Setiap hari juga saya selalu ke kebun, bercocok tanam,” kata MW di Polsek Cijulang.
Menurutnya, sebanyak lima batang pohon ganja yang ditemukan petugas gabungan itu ditanam oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Ada orang yang tak suka terhadap dirinya.
“Pasti penanam ganja ini sengaja mau mengkambing-hitamkan pemilik lahan. Saya tidak tahu ada pohon ganja di kebun, rasanya juga gimana saya tidak tahu sama sekali,” ujarnya.
Sebelum dimintai keterangan di Polsek Cijulang, dirinya sudah melihat lokasi pohon ganja tersebut. Keberadaannya ada di semak-semak yang teduh. Ditanam seperti sengaja di tempat itu.
“Justru kalau dari segi bisnis peredaran narkoba atau penanaman untuk pemakaian sendiri, buat apa ditanam di lahan milik saya,” tuturnya.
Setelah MW menjalani pemeriksaan, dirinya siap mengikuti semua proses dan persyaratan yang diminta Polisi. Untuk memuluskan berjalannya proses hukum tersebut.
“Mereka (Polisi-red) pasti tahu siapa yang melapor. Dari situ juga bisa cari tahu siapa sebenarnya yang mendalangi ini,” terangnya.
Sementara itu, hasil tes urine terhadap pemilik lahan (MW) dinyatakan negatif. (R002/dede ihsan)
BACA JUGA: Penemuan Pohon Ganja Bertambah, Ini Pengakuan Pemilik Lahan
