Pengendalian Gratifikasi BPJAMSOSTEK Kembali Terima Penghargaan dari KPK

BERITA JAKARTA, ruber.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memberikan apresiasi kepada BPJS Ketenagakerjaan atau yang akrab disapa BPJAMSOSTEK.

BPJAMSOSTEK, diganjar penghargaan oleh KPK pada kategori Kementerian Lembaga dengan Unit Pengendalian Gratifikasi Terbaik Tahun 2020.

Penghargaan ini diberikan secara virtual pada kegiatan Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) tahun 2020 kepada Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto, Rabu (16/12/2020).

Selain penghargaan tersebut, BPJAMSOSTEK juga menerima dua apresiasi lainnya, yaitu pada kategori Lembaga yang Memiliki Forum Penyuluh Antikorupsi Teraktif, dan Ahli Pembangun Integritas Inspiratif.

Agus menyambut positif apresiasi yang diberikan oleh KPK ini.

Agus berharap, ke depan pengendalian gratifikasi BPJAMSOSTEK semakin baik, bersih dan memenuhi harapan semua pihak.

“Ini merupakan bentuk komitmen dan konsistensi kami dalam penerapan tata kelola yang baik (Good Governance) kepada seluruh insan BPJS Ketenagakerjaan untuk mewujudkan insan berintegritas tinggi.”

Baca juga:  Dugaan Korupsi Seleksi Jabatan di Kementerian Agama, KPK Tetapkan Ketum PPP Romy Tersangka

“Sejak 2016 hingga 2020, kami terus meningkatkan upaya membentuk insan berintegritas. Salah satunya, dengan membentuk 468 personel Tunas Integritas yang tersebar di seluruh unit kerja BPJAMSOSTEK di Indonesia,” terang Agus.

Agus mengatakan, BPJAMSOSTEK berkomitmen untuk terus melakukan standarisasi kompetensi Penyuluh Anti Korupsi.

Seperti melakukan sertifikasi secara bertahap kepada seluruh Tunas Integritas BPJAMSOSTEK.

“Untuk sementara, sudah 40 orang tersertifikasi sebagai Penyuluh Anti Korupsi dan 24 tersertifikasi sebagai Ahli Pembangun Integritas (API),” ungkap Agus.

Agus menyampaikan terima kasih kepada KPK atas penghargaan yang diberikan ini.

Karena, kata Agus, sejalan dengan salah satu nilai budaya BPJAMSOSTEK, yaitu integritas yang ditanamkan kepada seluruh insan BPJS Ketenagakerjaan dalam melaksanakan tugas sebagai penyelenggara jaminan sosial ketenagakerjaan, dalam memberikan perlindungan atas risiko kerja bagi seluruh pekerja Indonesia.

Baca juga:  Sadesha, 231 Santri Diutus Wakili Desa di Sumedang ke Provinsi

Agus menyebutkan, penghargaan yang diberikan oleh KPK ini merupakan yang ketiga kalinya bagi BPJAMSOSTEK.

Di mana, penghargaan pertama dan kedua diterima secara berturut-turut pada tahun 2017 dan 2018 lalu, kemudian tahun 2020 ini.

Sementara pada tahun 2019, hasil penilaian KPK pada BPJAMSOSTEK melalui Indeks Survey Penilaian Integritas mendapat nilai 85, 08 di atas rata-rata indeks Kementerian/Lembaga/Pemda 76, 86.

Agus mengucap syukur sekaligus merasa bangga atas capaian ini dan berharap agar kado ulang tahun istimewa dari KPK ini dapat menjadi pemicu semangat bagi seluruh insan BPJAMSOSTEK dalam menjaga integritas dalam melaksanakan tugasnya.

Bertepatan dengan hari jadi ke-43 tahun BPJAMSOSTEK yang jatuh pada pada tanggal 5 Desember 2020 yang lalu, Agus mempersembahkan kado istimewa ini kepada jajaran Direksi dan Dewan Pengawas.

Baca juga:  Soal Kasus Romy, Menteri Agama Siap Penuhi Panggilan KPK

Kemudian, untuk seluruh insan BPJAMSOSTEK, pemangku kepentingan dan seluruh mitra dalam perannya mendukung BPJAMSOSTEK menjadi institusi yang bersih, menjunjung tinggi integritas, bebas korupsi, gratifikasi, dan suap.

Agus menjelaskan, integritas telah menjadi faktor kunci bagi BPJS Ketenagakerjaan dalam menyelenggarakan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

“Sebagai institusi yang mengelola dana pekerja, penghargaan ini menjadi pembuktian bagi kami agar terus mendapatkan dan meningkatkan kepercayaan publik,” jelas Agus.

Sementara, Kepala BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Sumedang Efa Zuryadi menambahkan, dalam peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia 9 Desember kemarin, seluruh cabang BPJAMSOSTEK ikut berpartisipasi dengan menandatangani dinding dukungan anti korupsi.

“Hal tersebut juga kami lakukan di BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Sumedang, walapun dalam masa Pandemi COVID-19, kami memperingatinya dengan mengedapankan protokol keshatan,” kata Efa. (R003)

BACA JUGA: Tingkatkan Kepesertaan, BPJAMSOSTEK Jalin MoU dengan Pemkab Sumedang