Sopir Truk Jadi Tersangka, Ini Sederet Fakta Tabrakan Beruntun di Tanjungsari Sumedang

BERITA SUMEDANG, ruber.id – Polres Sumedang menetapkan sopir dump truk nopol Z 9355 HB, Deni Susanto, warga Kampung Simpati RT 04/05, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat sebagai tersangka.

DS, dianggap lalai mengemudikan truk yang dibawanya dari arah Bandung menuju Sumedang sehingga mengakibatkan tabrakan beruntun di Jalan Raya Bandung-Cirebon, sekitar Alun-alun Tanjungsari, Sumedang, Selasa (1/12/2020).

BACA JUGA: Truk Rem Blong Sikat 4 Kendaraan di Tanjungsari Sumedang: 1 Tewas, 3 Luka-luka

“Sopir sudah kami amankan dan ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto.

Eko menjelaskan, sesaat setelah mengetahui truk yang dibawanya mengalami rem blong, tersangka meloncat dari kemudinya.

Hal ini menyebabkan laju truk tak terkendali hingga menabrak kendaraan lain, gerobak, dan sejumlah kios di kawasan sekitar Alun-alun Tanjungsari.

Baca juga:  Jangan Dicontoh! Pedagang Asongan Pilih Gantung Diri

“Terkait kelaikan jalan dari truknya masih dalam investigasi unit laka,” jelasnya.

BACA JUGA: Identitas Korban Tabrakan Beruntun di Tanjungsari Sumedang

Kronologi Tabrakan Beruntun
Kasatlantas Polres Sumedang AKP Eryda Kusumah menyatakan, tabrakan beruntun menyebabkan dua korban tewas, satu luka berat dan lima lainnya luka ringan.

Peristiwa maut ini, kata dia, terjadi akibat dump truk nopol Z 9355 HB yang datang dari arah Bandung menuju Sumedang ini mengalami rem blong.

Truk tersebut, kata dia, melaju tak terkendali saat melintasi medan jalan lurus sedikit menurun di lokasi kejadian.

Truk kemudian menabrak dua unit sepeda motor.

Yakni motor Yamaha Mio J bernopol F 6364 RC yang dikemudikan Ega Putra Pamungkas.

Baca juga:  Walau Pandemi, Peserta BPJAMSOSTEK Tetap peroleh Imbal Hasil di Atas Deposito

Dan motor Honda Beat bernopol Z 5671 AAG yang dikemudikan Muhammad Naufal, membonceng Susan Regina Maesaroh.

Lalu, kata dia, dump truk menabrak lagi gerobak siomay yang berada di bahu jalan sebelah kiri.

Setelah itu, dump truk menabrak bagian belakang angkot nol 8 bernopol Z 1956 AC.

Saat kejadian, angkot tersebut dikemudikan Dedi, dan membawa lima orang penumpang.

Kelima penumpang tersebut yakni Cecep Iwan, Mulyanto, Awati, Dedeh, dan Cucum.

“Semuanya mengalami luka ringan,” ungkapnya.

Kemudian, lanjut dia, setelah truk menabrak angkot 08, angkot terdorong ke depan serong kanan dan menabrak penyeberang jalan.

Selanjutnya, bagian depan angkot bertabrakan dengan bagian samping kanan kendaraan Mitsubishi Pajero Sport nopol D 1597 VCN.

Baca juga:  Tinggal 30%, TPA Cijeruk Sumedang Ditarget Rampung Tahun Ini

Mobil Pajero Sport yang datang dari arah berlawanan tersebut dikemudikan Dede Mulyana.

Lalu, mobil Pajero membentur bagian depan samping kanan dump truk tronton Hino dan berbenturan juga dengan Colt Diesel nopol E 9356 VC, yang dibawa Enco Karsa.

Setelah itu, truk rem blong ini menghantam tiga unit toko milik Hj Iar.

Tak hanya toko, sepeda motor Honda Kharisma bernopol D 6346 VK, milik Agus Pramono, yang terparkir di depan toko juga terseret oleh truk. (R003)

Klik Ini untuk mengetahui informasi lain seputar Sumedang