BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Rencana pelaksanaan debat kandidat calon bupati dan wakil bupati Pangandaran disinyalir terancam gagal digelar di Bandung.
Rencananya, KPU Pangandaran bakal menggelar debat kandidat Pilkada Pangandaran di Hotel Prime Park Bandung pada Rabu (18/11/2020).
Namun, kedua paslon di Pilkada 2020 ini menginginkan agenda debat kandidat digelar di Kabupaten Pangandaran saja.
Kedua paslon bupati dan wakil bupati yang akan bertarung di Pilkada Pangandaran yakni, pasangan Juara (Jeje Wiradinata dan Ujang Endin Indrawan) dan pasangan Aman (Adang Hadari dan Supratman).
Ketua Tim Pemenangan Pasangan Aman Mohammad Taufik mengatakan, pihaknya merasa keberatan jika pelaksanaan debat kandidat nanti digelar di Bandung.
“Ini Pilkada Pangandaran, hajatnya orang Pangandaran, bukan Pilkada Bandung. Kenapa debat kandidat harus jauh-jauh ke Bandung,” kata Taufik, Jumat (6/11/2020).
Selain memerlukan anggaran selama pelaksanaan kegiatan di Bandung, kata Taufik, kondisi pandemi COVID-19 pun menjadi salah satu pertimbangannya. Mending jika memperhatikan protokol kesehatan (prokes).
“Untuk mengerahkan tim ke Bandung juga kan harus mengeluarkan anggaran lagi. Dulu juga kan bisa dilaksanakan di Pangandaran,” tutur Ketua Tim Pemenangan Pasangan Nomor Urut 2.
Sebelumnya, Calon Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengaku kecewa dengan adanya rencana debat kandidat digelar di kota kembang itu.
“Saya kecewa, nuansanya juga akan berbeda, tentu gregetnya pun jelas berbeda. Debat ini harus disaksikan oleh masyarakat Pangandaran,” ucapnya.
KPU Pangandaran Tanggapi Soal Debat Kandidat Digelar di Bandung
Sementara, Ketua KPU Pangandaran Muhtadin menyampaikan, rencana tempat maupun lokasi pelaksanaan debat kandidat belum ada keputusan resmi dari pemenang lelang.
“Sampai saat ini kami belum menerima kepastian dari pihak penyelenggara (penyiaran televisi) terkait lokasinya, dimana-dimananya belum tahu,” ujarnya.
Adapun alasan pelaksanaan debat kandidat Pilkada Pangandaran digelar di Bandung, kata Muhtadin,untuk menghindari kerumunan saat acara berlangsung.
“Nanti yang di undang ke studio dibatasi, paling cuma 17 orang termasuk jajaran KPU. Disiarkan melalui televisi nasional,” terangnya.
Muhtadin menyebutkan, hingga saat ini pihaknya belum menerima pernyataan keberatan dari kedua paslon nomor urut 1 maupun 2. (R001/smf)
BACA JUGA: Debat Kandidat Pilkada Pangandaran 2020 di Bandung Diprotes