Jokowi Dinilai Bawa Harapan dan Kemajuan Papua

BERITA NASIONAL, ruber.id – Presiden RI Joko Widodo dinilai membawa harapan dan kemajuan Papua.

Meski di tengah masih adanya muncul kabar negatif dan permasalahan di Papua, pemerintah pusat dinilai memberikan perhatian positif bagi bumi Cendrawasih.

Hal ini dibenarkan Izak R Hikoyabi dalam Webinar Tim Amerop Bekerjasama dengan Perhimpunan Eropa untuk Indonesia Maju (PETJ).

Sebagai tokoh pemuda Papua, ia menilai ada beberapa hal dalam perubahan masyarakat Papua.

“Keluasan mengelola anggaran bagi Pemerintah Papua, yaitu adanya dana otonomi khusus Papua dari awal sampai 2020 senilai Rp126.99 triliun.”

“Meskipun perlu adanya evaluasi secara menyeluruh terkait anggaran yang besar ini,” ujarnya usai Webinar Let’s Talk About Papua dengan tema In The Eyes of Young Papuan.

Baca juga:  Hoax Video Almarhum Wakil Jaksa Agung Ugal-ugalan, Ini Penjelasan Sebenarnya

Izak menyebutkan, langkah Jokowi dinilai efektif dengan melakukan pendekatan dialog guna mengurai persoalan dan merumuskan solusi alternatif.

Izak menjelaskan, yang tidak kalah pentingnya, tetap menjalankan kebijakan sebelumnya seperti presiden SBY yang mengedepankan pendekatan kesejahteraan dibandingkan dengan pendekatan keamanan.

Menurutnya, integrasi nasional dan NKRI harga mati adalah pondasi yang dibangun atas kesejahteraan, keadilan di atas tatanan hukum yang menghargai konteks sosial budaya.

“Bisa dihitung, Jokowi datang ke Papua sampai 15 kali, bahkan lebih. Komunikasi seperti ini diapresiasi.”

“Terlebih lagi, dengan adanya Inpres Nomor 9/2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan Provinsi Papua dan Papua Barat.”

“Keppres Nomor 20/2020 tentang Tim Koordinasi Terpadu Percepatan Pembangunan di Provinsi Papua dan Papua Barat,” jelasnya.

Baca juga:  Kang Emil Dampingi Kunker Presiden Jokowi di Pasar Cicaheum Bandung

Izak menambahkan, sejumlah langkah strategis tersebut telah membawa perubahan pada Papua.

Seperti infrastruktur, pendidikan, sosial, ekonomi dan lainnya.

“Dana Otsus Papua ini memiliki dampak positif secara signifikan. Baik dalam bidang politik, sosial, ekonomi dan lainnya.”

“Meski begitu, dana Otsus harus dievaluasi. Anak Papua harus diberikan kesempatan seluas-luasnya dalam bidang pendidikan untuk membangun Papua lebih baik,” harapnya.

Webinar tersebut dimoderatori Enggi Holt dan Host Shandy Adiguna, dengan narasumber Mr Ali Kabiay, Steve Mara, Izak Randi Hikoyabi, dan Dian May Fitri. (R007/Moris)

BACA JUGA: Peparnas Papua, 2 Atlet Difabel Klaten Targetkan Emas untuk Jateng