Tolak Referendum Papua, Komunitas Seni Budaya Gelar Aksi di Car Free Day Kota Bandung

Img
Img

KOTA BANDUNG, ruber.id — Ratusan warga yang tergabung dalam komunitas seni Ruang Budaya Kalamenta menggelar seni budaya menolak referendum Papua.

Ratusan warga ini melakukan aksinya di arena Car Free Day, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, Ahad (1/9/2019).

Turut bergabung dalam kegiatan tersebut puluhan ibu-ibu pecinta budaya Kota Bandung.

Aksi ini cukup menarik perhatian pengunjung CFD. Sebab, suara alat musik serta seni tari khas Sunda yang ditampilkan membuat warga lainnya antusias menyaksikan pertunjukan.

Tak hanya itu, mereka juga mengabadikan moment ini melalui kamera ponselnya masing-masing.

Selain pertunjukan seni, para seniman juga membentangkan poster berisi dukungan agar Papua tetap menjadi bagian dari NKRI.

Baca juga:  Pemkab Pangandaran Percepat Penyusunan RPJMD 2021-2026

Poster yang terbentang itu di antaranya berisi “Solidaritas Masyarakat Jabar untuk Papua Damai”.

Lalu, ada juga poster “Peace Papua”; “Papua Bagian dari NKRI”; dan “Say No to Papua Save Papua”.

Koordinator kegiatan Anjar Tatang Januar menyatakan, sebagai pelaku seni, pihaknya menolak aksi kekerasan di Papua.

Dia juga menginginkan agar Papua tetap berada dalam pangkuan ibu pertiwi.

“Kami dan teman-teman secara tegas menolak tegas referendum Papua yang dapat memecah belah persatuan Indonesia,” ucapnya.

Menurutnya, bahasa seni adalah bahasa universal yang dapat dimengerti dan menyentuh semua kalangan.

Untuk itu, kata dia, melalui pagelaran seni ini, pihaknya mengajak pemuda dan para tokoh untuk bersama-sama menunjukkan kepedulian terhadap Papua.

Baca juga:  Kronologi Remaja 12 Tahun Hilang Misterius di Gunung Guntur Garut

“Kepada seluruh seniman, pecinta dan komunitas seni khususnya yang berada di Bandung mari bersinergi menjaga Papua. Jangan mudah terpancing kabar hoaks. Papua adalah NKRI,” ujarnya. roska