SUMEDANG, ruber.id – Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir menegaskan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak korupsi.
“Jangan korupsi, jangan korupsi, jangan korupsi. Saya wanti-wanti ini kepada seluruh pejabat,” katanya usai melantik 381 pejabat eselon III dan IV di Gedung Negara, Sumedang, Rabu (5/8/2020).
Dony menyebutkan, jabatan yang diemban dapat membuat ASN terlena. Sehingga, jabatan strategis itu akan sangat rentan terhadap tindak pidana korupsi.
“Jadikan jabatan itu sebagai amanah. Korupsi tidak akan membawa keberkahan, tidak akan membawa pada kebahagiaan,” ucapnya.
Selain itu, kata bupati, ada beberapa hal fundamental yang harus diperhatikan oleh ASN, yang akan mengemban jabatan baru.
Pertama, hadirkan hati dan pahami dengan baik bahwa sejatinya jabatan adalah amanah.
Kedua, pada saat memangku jabatan, hal yang harus dipahami adalah apa yang menjadi indikator dan target kinerja utama dari masing-masing jabatan.
Ketiga, menyiapkan fisik, mental, dan intelektual untuk menjadi petarung pemerintahan.
Yakni, selaku pelayan publik yang baik, pemberdaya masyarakat yang mumpuni, serta penggerak pembangunan yang tangguh.
“Saya minta semua (ASN) tidak main-main dengan jabatan. Bukan hanya bagaimana meraihnya, tetapi harus siap dengan konsekuensinya. Yakni mengabdi dan melayani rakyat dengan sepenuh hati,” ujarnya.
Wujudkan Sumedang World Class Government
Terkait dengan pengembangan karir pegawai, kata bupati, saat ini ASN sedang membangun manajemen talenta dan diharapkan tahun depan sistem berupa Talent Pool sudah selesai dan dapat dieksekusi.
“Dengan Talent Pool ini, semua data dan dokumentasi tentang kualifikasi, kompetensi, dan kinerja ASN disajikan secara online dan real time,” jelasya.
Sehingga, lanjut bupati, proses mutasi, rotasi, promosi, hingga demosi pegawai akan berjalan secara sistemik (otomatis), dengan kata lain the right man on the right place.
“Mimpi besarnya, ke depan bagaimana mewujudkan Sumedang menjadi world class government.”
“Yakni pemerintahan daerah yang bisa menyejahterakan dan membahagiakan masyarakatnya, serta mampu bersaing di kancah global,” sebutnya.
Bupati juga meminta seluruh ASN di Sumedang harus menjadi yang pertama (be the first), menjadi yang terbaik (be the best), dan menjadi yang berbeda (be different).
“Tidak boleh ada lagi ASN yang berada di zona nyaman (comfort zone), semua harus beralih ke zona kompetitif (competitive zone).”
“Semua harus proaktif dan inovatif dalam memanfaatkan dan menciptakan peluang pemerintahan dan pembangunan,” harapnya.
Diketahui, pejabat yang dilantik meliputi 95 administrator, 277 pengawas, dan 9 fungsional pengawas sekolah. (R003)
BACA JUGA: Bupati Sumedang Lantik 381 Pejabat, Ini Daftar Nama dan Jabatan Barunya