SUMEDANG, ruber.id – Angka PDP, ODP, ODR, dan OTG di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat masih tinggi hingga Rabu (3/6/2020).
Untuk itu, pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) ini, warga Sumedang diminta untuk tetap waspada akan penyebaran wabah virus corona.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumedang Iwa Kuswaeri menyatakan, perkembangan terkait situasi dan kondisi penyebaran COVID-19 di Kabupaten Sumedang, masih perlu lebih diwaspadai.
“Hingga hari ini, statusnya masih perlu lebih diwaspadai bersama,” katanya, Rabu (3/6/2020).
Iwa menjelaskan, saat ini, selain masih ada 8 pasien positif corona yang masih menjalani isolasi, masih ada Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Dari total 53 PDP, 51 orang
dinyatakan selesai perawatan, satu PDP asal Tomo masih dalam perawatan, dan 1 orang meninggal dunia.
Kemudian untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) masih ada sebanyak 13 orang.
Di mana, 955 orang dinyatakan selesai menjalani masa pemantauan.
Selanjutnya, Orang Tanpa Gejala (OTG) jumlahnya sebanyak 129 orang.
“Untuk Orang Dalam Risiko (ODR), masih ada sebanyak 3156 orang. Jumlah ini mengalami penurunan sebanyak 445 orang dari hari sebelumnya sebanyak 3601 orang,” jelasnya. (R003)
Baca juga berita lainnya: Pantau Jatinangor Town Square, TNI Polri Pastikan Manajemen dan Pengunjung Mall Patuhi Protokol Kesehatan
