CIAMIS  

Kontak Hotline PIK COVID-19 Ciamis, Banyak Warga Tanya soal Bansos

CIAMIS, ruber.id – Angka kasus COVID-19 di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat cenderung turun. Bahkan saat ini, nihil kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Sebagian warga Ciamis juga tak lagi penasaran soal perkembangan data kasus COVID-19.

Hal ini diketahui dari banyaknya warga yang menghubungi hotline atau kontak layanan Pusat Informasi dan Koordinasi (PIK) COVID-19 Ciamis.

Bukan bertanya soal perkembangan kasus, warga malah bertanya soal bantuan sosial (Bansos).

“Sekarang ini yang menghubungi ke hotline COVID-19 bukan nanya soal virus corona kondisinya bagiamana, pencegahan dan lain-lain.”

“Tapi banyaknya warga itu tanya soal bantuan sembako,” ujar Ketua Tim Penanganan Kasus PIK COVID-19 Ciamis Eni Rochaeni.

Baca juga:  Mulai Berlaku, Mudik ke Pangandaran Diisolasi di Gedung Sekolah

Eni menjelaskan, hotline yang tersebar di masyarakat saat ini fungsinya untuk konsultasi soal kasus COVID-19 di Ciamis.

Bukan, untuk soal bantuan sosial dampak corona.

“Kalau tanya doal corona kami bisa jawab. Tapi kalau tanya bantuan sosial, kami sarankan langsung ke dinas sosial.”

“Sampai hari ini, banyak yang menanyakan hal itu (Bansos),” sebutnya, yang juga merangkap sebagai operator kontak layanan.

Selain itu, kata dia, banyak warga yang mengirim pesan singkat melalui aplikasi WhatsApp.

Seperti halnya pesan “Assalamualaikum.. wilujeng enjing bpk/ibu tim gugus tugas covid 19 Ciamis.”

“Punten tumaros perkawis bantosan kanggo masyarakat leres teu kenging sadaya, sementawis sadaya ge sami kenging dampak. Khususna daerah banjarsari dusun neglasari.”

Baca juga:  Saat Hujan, Angin Kencang Terjang Rumah Warga Ciamis

“Assalamualaikum, selamat pagi bapak/ibu tim gugus tugas COVID-19 Ciamis.”

“Maaf bertanya terkait bantuan untuk masyarakat betul tidak mendapat semuanya, sementara semua juga sama terdampak. Khususnya di Banjarsari, Dusun Neglasari.”

Eni bersyukur, sudah beberapa hari ini, tak ada lagi penambahan kasus PDP di Ciamis.

Saat ini, kata dia, warga juga sudah jarang yang berkonsultasi malam hari, menanyakan soal kasus virus corona.

Eni meminta masyarakat untuk tetap menaati imbauan pemerintah dalam upaya pencegahan COVID-19.

Termasuk, warga yang merantau untuk sementara tidak mudik dulu.

“Menanggapi banyaknya warga yang tanya terkait Bansos kami melakukan aksi kepedulian kemanusiaan.”

‘Berbagi sembako, takjil dan ribuan masker, dengan acara Sarada Sasukma Berbelarasa,” ucapnya. (R012/Akrim)

Baca juga:  44 Kasus COVID-19 di Kota Banjar: 1 Orang Meninggal, 5 Dirawat

BACA JUGA: Selama PSBB Tak Ada Tambahan PDP, Berikut Peta Sebaran Kasus Corona di Ciamis