DEPOK, ruber.id – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Wenny Haryanto memberikan bantuan ribuan APD untuk Puskesmas di Depok, Jawa Barat.
Selain Alat Pelindung Diri (APD), Wenny juga memberikan manual sprayer, disinfektan, hand sanitizer dan masker.
Bantuan tersebut disalurkan kepada seluruh Puskesmas yang ada di Kota Depok dan Kota Bekasi sebagai bentuk nyata dukungannya untuk melawan virus corona.
“Bantuan untuk Puskesmas se Kota Depok dan Bekasi ini sudah dilakukan sejak Sabtu 18 April, kemarin.”
“Ini merupakan wujud kepedulian kami untuk bersama-sama melawan COVID-19,” ucap Anggota DPR RI Dapil Kota Depok, Kota Bekasi ini, Minggu (26/4/2020).
Wenny menjelaskan, para medis merupakan pejuang yang berdiri di garda terdepan melawan corona.
Maka dari itu, kata dia, harus di-support segala kebutuhannya, khususnya APD.
Wenny menilai, keterbatasan APD menjadi ancaman serius bagi para tenaga medis.
Sebab, kata dia, tenaga medis bertemu langsung dengan pasien COVID-19.
“Haruskah mereka bertaruh nyawa dengan APD seadanya? Jadi tentunya harus di-support supaya mereka aman dan nyaman dalam menjalankan tugasnya,” tutur Srikandi Partai Golkar ini.
Wenny berharap, bantuan ini dapat membantu melindungi dokter dan paramedis dalam menjalankan tugasnya.
“Dengan begitu mereka (Tenaga medis) ini bisa merasa aman, tenang, dan tidak khawatir tertular.”
“Jika kondisi mereka sehat, maka tentunya akan mampu memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Ujung-ujungnya untuk warga juga,” jelasnya.
Wenny juga mengajak kepada seluruh warga untuk membantu tenaga medis dalam menjalankan tugasnya.
Karena, kata dia, peran serta warga dalam melawan penyebaran virus corona ini menjadi kunci utama menyelesaikan permasalahan ini.
“Bersama-sama kita lawan virus corona ini. Warga tolong bantu tenaga medis dengan menerapkan physical dan social distancing, berdiam diri di rumah.”
“Karena dengan cara ini dapat memutus mata rantai penyebaran virus corona. Ini untuk keselamatan semua warga juga,” imbaunya.
Wenny berharap, pemerintah juga dapat mempercepat dilakukannya tes Swab dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).
Ini, kata dia, penting untuk mengetahui jumlah riil pasien positif COVID-19 di Indonesia.
Sebab, lanjut dia, jumlah riil pasien positif COVID-19 ini, penting untuk mengambil tindakan secepatnya.
Sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran wabah virus corona di Indonesia.
“Makin cepat mengetahui jumlah positif dan negatif COVID-19, maka akan memudahkan pemerintah memutus mata rantai virus corona ini,” ucapnya. (R007/Moris)
BACA JUGA: Peduli Warga Terdampak Corona, Kejari Depok dan IAD Bagikan Sembako di Hari Pertama Puasa