Peringati HUT ke 12, Bawaslu Sumedang Donor Darah, Bagikan Masker dan Hand Sanitizer

SUMEDANG, ruber.id – Dalam rangka memperingati hari jadi ke 12 Bawaslu, Bawaslu Sumedang menggelar aksi sosial, Rabu (8/4/2019).

Bakti sosial diisi dengan donor darah di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sumedang.

Selain itu, jajaran Bawaslu Sumedang juga membagikan masker dan hand sanitizer sebagai bentuk kepedulian kepada warga di tengah pandemi corona.

Koordiv SDM Bawaslu Kabupaten Sumedang Minnatillah Ma’mun menyebutkan, rangkaian bakti sosial ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari jadi ke 12 Bawaslu.

“Di Sumedang, kami melakukan bakti sosial donor darah. Ini dilakukan oleh pimpinan dan staf Bawaslu Sumedang,” ucapnya selaku koordinator aksi.

Bakti sosial donor darah diikuti Koordinator Sekretariat Nurhayat, staf Bawaslu Kabupaten Sumedang.

Baca juga:  Pergerakan Tanah di Tanjungmedar, MDMC Sumedang Salurkan Bantuan untuk Korban

Mereka semua mengntre dengan menjaga jarak saat memasuki kantor PMI Sumedang.

“Selain memperingati hari lahir Bawaslu, kami tentunya prihatin dengan jumlah darah yang kurang di musim pandemi COVID-19 ini.”

“Untuk itu kami melakukan aksi ini juga dengan bergiliran masuk ke ruang donor darah dan tentunya memakai masker,” sebut Minna.

Aksi sosial donor darah ini, lanjut Minna, dilakukan serentak oleh Bawaslu di Indonesia.

“Bangun solidaritas kebangsaan melawan COVID-19, inilah motto kami.”

“Di Bawaslu Sumedang sendiri, ada 20 orang, termasuk beberapa orang dari mantan Panwascam yang ikut dalam acara ini,” tutur Minna.

Minna menuturkan, selain melakukan aksi donor darah, Bawaslu Kabupaten Sumedang juga membagikan masker dan hand sanitizer kepada pendonor dan juga para jurnalis yang sedang meliput acara.

Baca juga:  Hari Keempat PSBB Sumedang: Petugas Pos Check Point Jatinangor Minta Warga Luar Daerah Putar Balik

“Kami bagikan juga hand sanitizer dan masker kepada pendonor darah.”

“Yang tidak kalah penting, kami bagikan juga kepada para jurnalis yang sedang meliput.”

“Karena para jurnalis ini, sampai saat ini, masih bekerja untuk memberikan informasi di tengah penyebaran virus corona,” tuturnya. (R003)

BACA JUGA: Bawaslu Sebut ASN di Pangandaran Rentan Terlibat Politik Praktis