SUMEDANG, ruber.id – Hasil rapid test sebelas warga Kabupaten Sumedang positif COVID-19, Kamis (2/4/2020) jam 16.00 WIB.
Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir menyebutkan, situasi dan kondisi terkait penyebaran COVID-19 ini perlu lebih diwaspadai bersama.
Sebab, data hasil monitoring menunjukkan terjadi lonajakan pemudik yang datang dari wilayah zona merah.
“Kami memohon agar pemudik untuk melakukan isolasi mandiri secara konsisten di rumah masing-masing, untuk jangka waktu 14 hari ke depan,” sebutnya.
Jika mengalami gejala seperti demam, sesak napas, batuk, dan sakit tenggorokan segera menghubungi 119 atau hubungi Puskesmas terdekat.
Kemudian, kata Dony, sebagai ipaya penanggulangan sosial imbas COVID-19, Pemkab Sumedang akan memberikan bantuan sosial kepada warga yang masuk kategori miskin dan hampir miskin.
Bantuan, kata Dony, berupa pemberian sembako dan kebutuhan dasar lainnya sesuai kemampuan keuangan daerah.
Dony juga mengimbau agar warga menerapkan pola hidup bersih dan sehat, dan cuci tangan setelah beraktivitas.
“Kalau keluar rumah, baik itu berkendaraan atau tidak, dianjurkan memakai masker.”
“Apabila ada keluhan, agar berkata jujur disampaikan kepada tim medis, sehingga tim medis dapat mengidentifikasi penyakit yang diderita dengan benar,” tutur Dony.
Berikut Data Perkembangan COVID-19 di Sumedang:
- Positif COVID-19
- PCR (SWAB): 1 orang,
- Rapid Test : 11 orang;
- Pasien Dalam Pengawasan (PDP):
- Jumlah: 15 orang,
- Dalam Pengawasan/Dirawat: 9 orang,
- Selesai Pengawasan/Pulang: 6 orang;
- Orang Dalam Pamantauan (ODP)
- Jumlah: 427 orang,
- Dalam Pemantauan: 343 orang
- Selesai Pemantauan: 84 orang;
- Orang Dalam Risiko (ODR)
- Jumlah: 16.307 orang;
- Orang Tanpa Gejala (OTG)
- Jumlah: 17 orang;
- Rapid Test: Telah dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Sumedang sebanyak 447 orang. (R003)
BACA JUGA: FMKKS Sumedang: Dana BOS Bisa Digunakan untuk Pencegahan Corona