SUMEDANG SELATAN, ruber.id – Meski telah dilarang untuk tutup selama dua minggu, sejumlah karaoke di wilayah Sumedang, Jawa Barat keukeuh buka.
Hal ini mengundang kemarahan Wabup Sumedang H Erwan Setiawan karena pengelola karaoke tidak mengindahkan langkah pencegahan penyebaran COVID-19 yang dilakukan Pemkan Sumedang.
Saat sidak, Wabup Sumedang pun tak segan memarahi pengelola karaoke di sejumlah wilayah di Sumedang kota ini.
Erwan menyebutkan, larangan atau permintaan agar objek wisata dan tempat hiburan malam lainnya ini tutup selama dua minggu ini sudah disampaikan melalui surat edaran Bupati Sumedang.
Surat edaran tersebut, sudah diterima oleh seluruh pihak terkait dan mulai berlaku pada Senin, 16 Maret 2020.
Surat edaran tersebut, lanjut Erwan, semata untuk melindungi seluruh warga Sumedang dari ancaman bahaya penyebaran virus corona.
“Saya kecewa karena masih ada tempat hiburan malam di Sumedang ini yang masih tetap buka,” ucapnya di salah satu karaoke di Sumedang kota, Rabu malam.
Pada saat sidak yang dilakukan bersama jajaran Satpol PP, Linmas dan Damkar Sumedang ini, sejumlah karaoke juga tidak memiliki alat pengukur suhu tubuh, minim hand sanitizer.
Bahkan, seluruh ruangan karaoke juga tidak pernah sekalipun disemprot oleh cairan disinfektan.
“Ini harus betul-betul diperhatikan. Jika masih keukeuh tetap buka, besok, akan kita beri polic line,” sebutnya.
Dalam kesempatan ini, Erwan juga memberikan pemahaman sekaligus sosialisask kepada pengelola dan pengunjung yang datang terkait virus corona. (R003)
Baca berita lainnya: Jalan Berlubang Merata di Sumedang, Sudah Sangat Mengancam Jiwa
