ruber.id – Ketika Anda merasakan nyeri dada, terutama sebelah kiri, pasti sering dikaitkan dengan serangan jantung.
Memang, salah satu gejala serangan jantung adalah nyeri dada. Tapi, banyak juga faktor lain yang menyebabkan nyeri dada sebelah kiri.
Meskipun bukan serangan jantung, Anda tetap harus waspada dengan penyebab timbulnya nyeri dada sebelah kiri ini.
Salah satu penyebab Anda merasakan nyeri di dada sebelah kiri adalah cedera pada dada.
Apabila Anda mengalami cedera dada, itu bisa menekan sistem saraf sehingga menimbulkan rasa nyeri hingga mati rasa.
Selain itu, nyeri dada sebelah kiri juga bisa disebabkan oleh angina atau angin duduk.
Yaitu kondisi yang disebabkan oleh menyempitnya arteri ke jantung sehingga aliran darah menjadi terhambat.
Biasanya, gejala yang dirasakan berupa nyeri dada sebelah kiri atau kram otot pada dada. Umumnya kondisi ini rentan terjadi setelah melakukan aktivitas fisik yang melelahkan.
BACA JUGA: Jangan Tidur Saat Rambut Basah! Ini Bahayanya bagi Kesehatan
Anda yang mengalami gangguan pada saluran cerna juga bisa merasakan nyeri dada sebelah kiri karena gas yang menumpuk bisa mendorong usus.
Seperti gastroesophageal reflux disease (GERD) yang memunculkan gejala nyeri pada ulu hati atau sensasi terbakar di dada akibat naiknya asam lambung menuju kerongkongan.
Anda juga akan merasakan gejala lainnya berupa perut kembung dan sendawa terus-menerus jika nyeri dada disebabkan gangguan pada saluran cerna.
Penyebab lain nyeri dada sebelah kiri bisa berkaitan dengan kerusakan tulang. Misalnga karena latihan berat hingga menyebabkan patah tulang rusuk atau leher.
Hal tersebut dapat didiagnosis menggunakan X-ray, dan untuk pengobatannya bisa berupa operasi dan melumpuhkan area yang rusak.
Nyeri dada sebelah kiri juga bisa menandakan adanya masalah pada paru-paru, salah satunya infeksi paru.
Kalau penyebabnya masalah pada paru-paru, Anda akan disertai gejala berupa sesak napas dan batuk terus-menerus.
Bagi Anda yang sering merasakan stres, jangan kaget jika suatu saat merasakan nyeri di dada sebelah kiri.
Karena, stres yang tidak terkendali bisa menyebabkan nyeri dada sebelah kiri.
Apalagi, bila gaya hidup Anda kurang sehat seperti kebiasaan merokok, mengonsumsi alkohol berlebihan dan memiliki berat badan berlebih (overweight dan obesitas).
Gaya hidup seperti itu bisa memperparah kondisi Anda bahkan mengarah pada penyakit jantung koroner. Segera tangani jika Anda mengalaminya, jangan dibiarkan.
Perlu Anda tahu, cara penanganan nyeri dadah sebelah kiri berbeda-beda tergantung pada penyebabnya.
Namun, hal pertama harus dilakukan jika Anda merasa nyeri di dada adalah segera berbaring dan ambil napas pendek beberapa kali untuk mengatur napas.
Lalu, longgarkan pakaian dan perbanyak minum air putih untuk menenangkan diri.
Konsumsi obat pereda nyeri untuk meredakan rasa sakit. Kunjungi dokter jika jika nyeri dada sebelah kiri sudah berlangsung lebih dari 15 menit dan disertai mual, muntah darah, sesak napas dan tubuh berkeringat terus-menerus.
Pasalnya, kondisi tersebut harus segera mendapatkan penanganan medis karena nyeri dada sebelah kiri bisa menjadi tanda penyakit jantung koroner.
Ingat, jangan sepelekan nyeri dada sebelah kiri. Anda harus berobat ke dokter untuk penanganan lebih tepat. (R004/Tasya)