LIMBANGAN, ruber.id – Tiga ruang sekolah SDN Limbangan Timur 3, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat nyaris ambruk.
Saat ini, ketiga ruang kelas dengan kondisi memprihatinkan itu sudah dikosongkan.
Selain ruang kelas di sekolah tersebut, DPRD Garut menyebutkan, ada ratusan kelas lainnya di sekolah di Garut yang rusak.
Mulai dari rusak ringan, sedang, hingga rusak berat.
Anggota Komisi IV DPRD Garut Ade Husna mengaku prihatin dengan kondisi tersebut.
“Bagaimana mau kualitas pendidikan baik. Kalau sarananya saja sudah tidak baik,” kata Ade saat berkunjung ke sekolah tersebut Jumat (6/3/2020).
Akibat kondisi ruang sekolah atau kelas yang nyaris ambruk ini, lanjut Anggota Komisi IV DPRD Garut Ade Husna, sebanyak 56 siswa terpaksa belajar dalam satu kelas.
Padahal idealnya, kata Ade, satu krlas itu harusnya maksimal 28 siswa.
“Satu ruang kelas diisi oleh 56 siswa, bagaimana mau baik dalam proses kegiatan belajar mengajarnya,” katanya.
Untuk itu, Anggota Komisi IV DPRD Garut Ade Husna mengingatkan pemerintah, karena pendidikan itu menjadi kewajiban dasar pemerintah.
“Bangunan yang kondisinya sangat memperihatinkan harus menjadi prioritas pemerintah.
“Masih terdapat ratusan ruang kelas (Di Garut) yang kondisinya harus segera diperbaiki. Baik perbaikan ringan, sedang, dan berat,” ujarnya. (R011/Fey)
Baca berita lainnya: Usut Kasus di DPRD Garut, Kejari Periksa Legislator hingga Mantan Sekda
