Labkesda Bilang Pangandaran Tak Punya Alat Deteksi Corona, Dinkes: Hanya Ada 8 RSU se Jabar

PANGANDARAN, ruber.id – Laboratorium kesehatan daerah atau Labkesda Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, belum memiliki alat atau testing kit untuk mendeteksi infeksi virus corona.

Kepala UPT Labkesda Pangandaran Aang Syaefurahmat mengatakan, pihaknya baru memiliki alat untuk mendeteksi jenis virus flu biasa saja, bukan yang sedang merebak dari China.

“Kalau sekedar ingin tahu kondisi penderita flu secara umum dari tingkat infeksinya, kami bisa,” katanya kepada ruber.id, Senin (2/3/2020).

Namun, kata Aang, jika untuk pemeriksaan flu yang lebih spesifik agar diketahui penyebabnya belum bisa, karena membutuhkan runtutan pemeriksaan waktu panjang dan alat lengkap.

Aang menuturkan, hingga saat ini pihaknya belum menerima warga atau pasien yang datang untuk pemeriksaan wabah virus corona.

Baca juga:  Satu Lagi Warga Sumedang Positif Corona

“Hanya yang melakukan pemeriksaan biasa saja, seperti permintaan rujukan dari dokter puskesmas,” tuturnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yani Achmad Marzuki membenarkan, untuk pemeriksaan virus corona (Covid-19) tidak dapat dilakukan di Puskesmas maupun Labkesda.

Karena, kata Yani, alat pelindung diri (APD) yang dimiliki di tiap Puskesmas Pangandaran sangat terbatas.

Bahkan, se Jawa Barat juga yang bisa mendeteksi virus corona itu hanya ada di 8 Rumah Sakit Umum (RSU).

Kedelapan RSU tersebut, yakni RSU Dr Hasan Sadikin Bandung; RSU Dr Slamet Garut; RSU Gunung Jati Cirebon; RSU Dr H. A Rotinsulu Bandung; RSU R Syamsudin SH; RSU Sukabumi; RSU Indramayu dan RSU Subang.

Baca juga:  Wujudkan Zero Gizi Buruk, Pemkab Pangandaran Berikan Bantuan Selama 90 Hari

Sementara, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan pencegahan dini dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). (R002/dede ihsan)

BACA JUGA: Puskesmas Kesulitan Deteksi Virus Corona, Warga Pangandaran Ketar-Ketir