CIAMIS  

Tiga Pelajar MI di Ciamis Tewas di Sungai dan Kolam Ikan

CIAMIS, ruber.id – Tiga pelajar MI tewas tenggelam di dua lokasi berbeda di Ciamis, Jawa Barat, Minggu (16/2/2020).

Pertama, korban Alfan Nursifa, pelajar MI Sukajadi, asal Dusun Sukasari RT 11/03, Desa Sukajadi, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis.

Alfan tenggelam terbawa arus Sungai Ciputrahaji, anak Sungai Ciseel-Citanduy, Minggu (15/2/2020) jam 11.00 WIB.

Lokasi kejadian tepatnya terjadi di swkitar SMP 4 Pamarican, di Dusun Sidamulya RT 02/01, Desa Sukamukti, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis.

Sedangkan kejadian kedua, menewaskan 2 korban yang masih berstatus sebagai pelajar MI.

Kedua korban itu yakni, Muhammad Azka Setiawan, 6, bin Wawan. Warga Dusun Cidewa RT 05/15, Desa Dewasari, Cijeungjing, Ciamis.

Dan Muhammad Noval Fadil Muttaqin, 7, bin Cepi Abdul Salim, warga Dusun Cidewa RT 07/16, Desa Dewasari, Cijeungjing, Ciamis.

Baca juga:  Tradisi Berburu Kartu Kuning Setelah Lebaran, Juga Terjadi saat Pandemi

Kedua korban tewas setelah tenggelam di kolam ikan milik Ilyas, di Dusun Cidewa RT 09/17, Desa Dewasari, Cijeungjing, Ciamis, Minggu (16/2/2020) sekitar jam 14.00 WIB.

Kasatreskrim Polres Ciamis AKP Risqi Akbar membenarkan kejadian ini.

“Hari ini, kami menerima adanya dua laporan masuk terkait korban tenggelam tersebut,” katanya kepada ruber.id, Minggu sore.

Rsiqi mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan untuk dua laporan tersebut, pihaknya tidak menemukan tanda-tanda luka bekas penganiayaan pada tubuh ketiga korban.

Ketiga korban dipastikan tewas tenggelam di lokasi kejadian masing-masing.

“Hasil pemeriksaan kami, dua anak yang tenggelam di Cijeungjing, tidak ditemukan bekas penganiyaan.”

“Jadi, murni korban meninggal dunia karena tenggelam saat bermain,” jelasnya.

Baca juga:  Hasil SKD CPNS Ciamis Diumumkan Online, 692 Peserta Lolos

Untuk kronologis dan penyebab kejadian pada dua kasus bocah tenggelam di lokasi berbeda ini sama, yakni tenggelam saat tengah bermain air di lokasi masing-masing.

Kejadian terjadi, diduga karena tidak ada pengawasan orangtua.

Karena tidak terawasi, korban mengalami kecelakaan dan tewas tenggelam di lokasi masing-masing.

”Kami mengimbau kepada orangtua agar lebih mengawasi anaknya saat bermain.”

“Khususnya di musim hujan saat itu ini, karena di sungai air cukup deras, dan di kolam pun bisa berakibat fatal jika tanpa pengawasan,” ujarnya. (R012/Akrim)

Baca berita lainnya: Heboh Wanita Misterius Ditemukan Warga Terkapar di Hutan Ciamis, Ini Ciri-cirinya