GAYAIN  

Lemas dan Letih karena Anemia? Konsumsi Makanan Ini untuk Mengatasinya

ILUSTRASI tubuh lemas karena kekurangan zat besi. net/ruber.id

ruber.id — Kurang darah tak jarang mengganggu aktivitas sehari-hari kita. Umumnya yang mengalami kurang darah sering merasa lemas dan letih.

Karena itu, untuk mencegah atau mengatasinya, Anda disarankan mengonsumsi makanan penambah darah yang kaya zat besi.

Seperti yang sudah diketahui, penurunan sel darah merah dalam tubuh umumnya disebabkan oleh kekurangan zat besi.

Tubuh tidak akan dapat memproduksi cukup hemoglobin jika kekurangan zat besi. Sementara hemoglobin sendiri yaitu zat dalam sel darah merah yang berperan membawa oksigen ke jaringan tubuh.

BACA JUGA: Inilah Penyakit yang Sering Menyerang di Musim Pancaroba, Waspadalah!

Tak heran, kekurangan zat besi menyebabkan Anda merasa lemas dan mudah lelah.

Bagi Anda yang sering mengalami anemia, Anda perlu tahu bahwa terdapat dua bentuk zat besi yang diserap tubuh dari makanan yang dikonsumsi.

Pertama adalah heme yang berasal dari hemoglobin. Biasanya terdapat di dalam bahan makanan hewani, seperti daging unggas, daging merah, dan ikan.

Baca juga:  Tips Agar Tidak Boros, Bisa Belanja Secukupnya

Bentuk kedua yakni non-heme. Ini terdapat dalam bahan makanan nabati, seperti kentang, sayuran berdaun hijau seperti bayam, biji-bijian, kacang-kacangan seperti kacang merah, dan buah-buahan kering seperti kismis.

Untuk zat besi heme lebih mudah diserap tubuh dibandingkan zat besi non-heme yang berasal dari sumber nabati.

Penyerapannya juga akan lebih mudah jika makanan yang mengandung zat besi dikonsumsi dengan vitamin C, yang banyak terdapat di dalam buah-buahan dan sayur-sayuran seperti tomat, jeruk, mangga, dan brokoli.

Oleh karena itu, agar tubuh tidak kekurangan darah, biasakan untuk mengonsumsi makanan penambah darah yang kaya zat besi.

Berdasarkan data yang berhasil dirangkum ruber.id, berikut beberapa kelompok makanan yang dapat menjadi penambah darah tubuh.

Yang pertama yaitu daging merah seperti daging sapi dan daging kambing. Makanan tersebut adalah sumber zat besi heme dan paling mudah ditemui.

Baca juga:  Menikmati Pesona Keindahan Waduk Cirata Purwakarta

Anda harus tahu bahwa dalam 100 gram daging merah terkandung 2.7 mg zat besi dan Ini sudah memenuhi 15% asupan harian yang disarankan.

Makanan lainnya yang bisa Anda konsumsi adalah jeroan. Harus diketahui, organ dalam hewan seperti hati, ginjal, otak dan jantung, mengandung zat besi yang tinggi.

Di setiap 100 gram hati sapi mengandung 6.5 mg zat besi yang sudah memenuhi 36% asupan harian yang disarankan.

Anda juga bisa mengonsumsi daging unggas. Dengan mengonsumsi 100 gram daging unggas, seperti ayam, sudah memenuhi 13% asupan harian zat besi yang disarankan. Disamping ayam, makanan penambah darah dari golongan daging unggas adalah daging bebek.

Mengonsumsi seafood atau boga bahari juga baik untuk mencegah anemia. Makanan seafood, terutama kerang dan tiram, kaya akan zat besi.

Baca juga:  Usai Kehujanan, Mandi Air Hangat atau Air Dingin?

Setiap 100 gram kerang terdapat 28 mg zat besi, yang bisa memenuhi 155% dari asupan zat besi harian yang disarankan. Hanya saja, kandungan zat besi dari kerang-kerangan sangat bervariasi, ada yang tinggi dan ada juga yang jauh lebih rendah.

Sereal juga bisa menjadi pilihan makanan untuk penambah darah. Sebaiknya Anda memilih sereal yang sudah diberi kandungan tambahan zat besi sebagai makanan penambah darah Anda.

Selain itu, sayuran hijau, seperti bayam dan brokoli, juga merupakan sumber zat besi yang baik. Disarankan untuk memasak bayam terlebih dahulu agar mendapatkan manfaat zat besi yang maksimal.

Kacang-kacangan, polong-polongan dan biji-bijian pun baik untuk penambah darah. Anda bisa mengonsumsi kacang arab, kacang kedelai, kacang hitam, biji wijen, dan biji labu.

Itulah makanan-makanan penambah darah yang bisa Anda konsumsi untuk mencegah dan mengatasi anemia. Semoga bermanfaat! tasya