Puluhan Siswa SMPN 20 Kota Depok Terjangkit Hepatitis A, Orangtua Siswa Minta Sekolah Jaga Kebersihan
KOTA DEPOK, ruber.id — Orangtua pelajar SMPN 20 Kota Depok, Jawa Barat meminta pihak sekolah melakukan pengetatan pengawasan kebersihan lingkungan, khususnya makanan di kantin sekolah.
Diketahui sebelumnya, puluhan siswa SMPN 20 Kota Depok di Jalan Martadinata Nomor 5, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok terserang virus Hepatitis A.
BACA JUGA: Rencana Pemkot Depok Buang Sampah ke Nambo Terbentur Izin Bupati Bogor
Diduga, virus tersebut menyebar dan menular akibat makanan dan minuman, juga interaksi antarteman yang sudah terjangkit.
Imah, salah satu orangtua siswa yang anaknya harus menjalani perawatan intensif di RSUD Depok, mengatakan, baru mengetahui sang buah hati terserang virus tersebut setelah menjalani proses pengambilan sampel darah di sekolah.
“Dinkes datang ke sekolah memeriksa dan mengambil darah anak saya, katanya kena gejala Hepatitis A. Saya langsung cek lab dan periksa ke dokter, ternya benar,” ucap Imah, Sabtu (23/11/2019).
Imah mengatakan, beberapa hari ke belakang Fandri, anaknya, mengaku lemas, pusing, mual, demam.
Imah pun langsung membawa putranya ke RSUD Kota Depok, dan hingga kini, kesehatan Fandri mulai berangsur membaik, namun masih perlu mendapatkan perawatan medis.
“Saya sih berharap lebih diperhatikan lagi kebersihan di sekolah, makanan, minumannya yang di kantin juga harua diawasi,” ucap Imah.
Sementara itu, kejadian serupa juga dialami oleh Haikal, 15, siswa SMPN 20 yang mengaku, sudah empat hari menjalani perawatan di RSUD Kota Depok.
Awalnya, Haikal mengaku merasa lemas usai upacara pada hari Senin, Minggu lalu.
Kondisi kesehatannya makin menurun drastis hingga harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
“Satu kelas ada lima orang yang merasakan gejala yang sama dengan saya. Tapi sekarang sudah mendingan. Hanya kadang perut saya masih terasa nyeri aja,” aku Haikal.
Sementara itu, Kepala Seksi Penunjang Nonmedis RSUD Kota Depok Riyanto mengatakan, total ada lima siswa yang dirawat di RSUD Kota Depok.
Di mana, tiga di antaranya sudah pulang, dan dua masih dirawat intensif.
“Ada juga satu lagi yang menjalani rawat jalan,” kata Riyanto.
Riyanto menjelaskan, seluruh siswa yang dirawat itu mengalami gejala yang sama, meski tidak masuk berbarengan.
“Rata-rata keluhan mereka sama. Yaitu lemas, mual, kemudian gejala yang terlihat juga bola matanya menguning. Jadi kami berikan tindakan dan kami tempatkan di ruang isolasi dengan dokter khusus,” sebut Riyanto.
Riyanto menjelaskan, kondisi kesehatan kedua murid SMP yang masih menjalani perawatan di RSUD Kota Depok, rata-rata telah berangsur membaik.
Namun, lanjut Riyanto, pihak rumah sakit belum memperbolehkan pulang. Sebab mereka, harus menjalani perawatan di ruang isolasi.
Seperti diketahui, Dinas Kesehatan Kota Depok telah turun tangan ke SMPN 20, Kementerian Kesehatan juga telah melakukan intervensi spesialistik untuk kasus yang telah terjadi.
Kemenkes, juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut dengan menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
Kemenkes menemukan, ada 72 kasus penderita Hepatitis A. Sebanyak 38 laki-laki dan 34 perempuan. Sedangkan tiga orang dirawat karena terjangkit Hepatitis A. moris