KOTA BANJAR, ruber.id – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kota Banjar menggelar kegiatan diskusi publik dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 91.
Diskusi publik dilaksanakan di Silogisme Coffe di Jalan Husein Kartasasmita Nomor 13, Pintusinga, Kota Banjar, Jawa Barat, Senin (28/10/ 2019) malam.
Diskusi publik atau rembug bareng ini mengangkat tema Wal Tandhur Nafsun Ma Qaddamat Li Ghod atau Peliharalah Sejarahmu untuk Bekal Hari Esok.
Nara sumber kegiatan ini di antaranya Kapolres Banjar AKBP Yulian Perdana, alumni HMI sekaligus Ketua KPU Kota Banjar Dani Danial Muhklis, dan Ketua HMI Cabang Kota Banjar Ramdhani.
Sebanyak 35 orang hadir mengikuti acara diskusi publik, di antaranya pengurus dan kader HMI Cabang Kota Banjar, tokoh pemuda, ketua BEM STIKES BP, dan perwakilan GMNI Kota Banjar.
Mereka, merupakan perwakilan dari berbagai organisasi kemahasiswaan dan tokoh pemuda di Kota Banjar.
Ketua Panitia Budi menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan bentuk diskusi publik atau rembug bareng yang dilaksanakan HMI Cabang Kota Banjar dan rutin dilaksanakan tiap seminggu sekali terutama di hari Jumat.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda harus menjadi momentum merefleksi gerakan pemuda 91 tahun yang lalu dan menjadi dasar untuk mengolaborasikan gerakan kepemudaan. Utamanya, di Kota Banjar.
“Kegiatan diskusi publik rembug bareng yang dijadikan moment spesial pada hari sumpah pemuda. Ini juga momentum yang tepat, untuk menyatukan gerakkan kepemudaan di Kota Banjar,” katanya kepada ruber.id.
Dalam kesempatan ini, Ketua HMI Cabang Kota Banjar Ramdhani mengucapkan terima kasih atas dukungan Polres Banjar dan ketua KPU Kota Banjar yang telah hadir mengisi acara.
Selain itu, Ramdhani juga menyampaikan beberapa materi kepada para peserta.
“Pada kesempatan ini, saya ucapkan terima kasih atas kehadiran teman-teman mahasiswa dan tokoh pemuda di Kota Banjar serta Kapolres Banjar hingga ketua KPU Kota Banjar. Sebagai pemateri saya menyampaikan tentang historis atau sejarah Sumpah Pemuda kepada para peserta,” ujar Ramdhani.
Sementara itu, Kapolres Banjar AKBP Yulian Perdana menyampaikan selamat Hari Sumpah Pemuda kepada semua peserta dan tamu undangan yang hadir.
Selain itu, Yulian berterima kasih dan menyambut baik dengan adanya kegiatan diskusi atau rembug bareng HMI ini.
Di mana, kata Yulian, pemuda tidak boleh berdiam diri dan memang harus bergerak serta berkarya sesuai dengan jalurnya.
“Namun, semuanya harus jelas maksud dan tujuannya serta dilakukan dengan baik. Saya juga mengajak kepada para pemuda khususnya di Kota Banjar untuk bersama-sama memerangi paham radikalisme, kriminalitas serta menguatkan jiwa nasionalisme dan patriotisme,” ajak Yulian.
Alumni HMI sekaligus Ketua KPU Kota Banjar Dani Danial Muhklis mengaku bangga. Sebab, di moment Hari Sumpah Pemuda ini, HMI Cabang Kota Banjar masih peduli merayakannya dengan bentuk diskusi publik.
“Fase kebangkitan sumpah pemuda, tahun 1928 momentum bagaimana menyatukan Indonesia dan memberikan ide yang sama dalam menyatukan persatuan.”
“Tahun 1945 momentum pemuda menjadi pendorong kemerdekaan mengusir penjajah, di tahun 1966 menjadi momentum puritansi atau mengokohkan kembali ideologi.”
“Tahun 1973 momentum lahirnya Cipayung dan KNPI serta gerakan tuntutan Tritura, serta pada tahun 1998 adalah momentum menumbangkan Orde Baru,” terang Danil. agus purwadi