GAYAIN  

Mau Bongkar Pasang Aki? Ini Aturannya Agar Tidak Korsleting

BONGKAR pasang aki mobil harus mengikuti aturan agar tidak terjadi korsleting. net/ruber.id

Mau Bongkar Pasang Aki? Ini Aturannya Agar Tidak Terjadi Korsleting

ruber.id — Setiap kendaraan, baik motor maupun mobil selalu dilengkapi dengan aki sebagai penyimpan dan penyalur arus listrik dan menyalurkannya ke komponen lain, sehingga bisa menyala.

Namun demikian, ada kalanya aki kendaraan Anda soak atau lemah dalam menyimpan dan menyalurkan listriknya, sehingga harus diganti dengan yang baru.

Dari sekian banyak pemilik kendaraan, mayoritas mengganti aki kendaraan oleh sendiri. Namun, tahukah Anda, ada aturan tersendiri dalam membongkar dan memasang aki.

BACA JUGA: Punya Mobil Matik? Begini Cara Mengendarai yang Baik dan Benar

Penyimpanan aki pun berbeda-beda. Di mobil, letak aki ada di kompartemen mesin, sedangkan di sepeda motor lokasinya berbeda, tergantung dari modelnya.

Baca juga:  Ulasan Film: Man in Love

Biasanya, aki sepeda motor disimpan di bawah jok, cara mengaksesnya relatif mudah, cukup dengan membuka baut wadah penutupnya.

Jika akan diganti, modal yang Anda perlukan hanya obeng untuk aki motor, sementara aki mobil membutuhkan kunci pas atau kunci ring.

Lalu bagaimana membongkar aki yang benar agar tidak terjadi hal tidak diinginkan? Perlu diketahui, setiap aki memiliki dua terminal atau kutub, yakni positif dan negatif.

Dua terminal itu masing-masing diberi tanda, merah untuk positif dan hitam untuk negatif. Tapi, jangan pernah Anda menyatukan dua kutub itu secara langsung ya, baik menggunakan besi atau kabel. Apabila dilakukan, bakal muncul bunga api, pertanda terjadi korsleting.

Baca juga:  Ragam Celana Perempuan, dari Legging hingga Boyfriends Jeans

Menurut sumber dari mekanik, ada teknik khusus untuk menghindari terjadinya korsleting, saat melepas atau memasang aki kendaraan pada motor.

Teknik tersebut yakni Anda harus melepas kabel negatifnya terlebih dahulu. Alasannya, kabel itu terhubung ke bodi motor.

Jika Anda melepas yang positif terlebih dahulu, kemungkinan ada risiko obeng menyentuh bodi, dan bisa terjadi korsleting.

Namun, hal sebaliknya dilakukan ketika akan memasang aki kendaraan baru. Saat dipasang, utamakan dulu kabel positif, lalu dilanjutkan kabel negatif. Dengan begitu, tidak akan terjadi korsleting yang berakibat buruk pada kendaraan Anda. red