Kedua warga yaitu Rianto, 16; dan Riadi, 16, jadi korban penganiayaan oleh sejumlah orang tak dikenal di Jalan Raya Bandung-Garut, tepatnya di sekitar gerbang pabrik PT Kahatex, Kabupaten Sumedang, Jumat (21/9/2019) malam.
BACA JUGA: Empat Petugas Telkom Gadungan Diringkus Polsek Sumedang Utara
Akibatnya, keduanya mengalami luka bacok dan harus dilarikan ke Rumah Sakit AMC Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo melalui Kapolsek Jatinangor Kompol Denny Ginanjar mengungkapkan, kedua korban dianiaya oleh sejumlah orang tak dikenal dengan menggunakan senjata tajam jenis samurai.
“Total pelaku penganiayaan kepada kedua korban belum diketahui. Saat ini, kasusnya sedang penyelidikan,” ucap kapolsek, Sabtu (21/9/2019).
Kapolsek menyebutkan, informasi seputar kejadian dua warga Jatinangor ini masih diselidiki. Akan tetapi, informasi awal bermula dari aksi pemalakkan kepada para Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar gerbang pabrik tekstile tersebut.
“Motifnya juga belum diketahui secara pasti. Tapi, anggota sudah dikerahkan untuk memburu para pelaku,” ungkapnya.
Sementara itu, informasi yang dihimpun dari sejumlah pedagang di sekitar PT Kahatex, penganiayaan itu bermula saat seorang pedagang dipalak seorang pria tak dikenal.
Lalu, lanjut kapolsek, korban bernama Riadi berupaya membela pedagang yang dipalak para pelaku tersebut.
“Sebelum terjadi penganiayaan itu, korban mengejar pemalak dan kemudian dipukul,” kata Rohman, 46, salah seorang teman korban.
BACA JUGA: Kumpulkan Bukti, Polres Sumedang Buru Pelaku Pembuang Janin Hasil Hubungan Gelap di Tanjungsari
Setelah itu, kata Rohman, pemalak kemudian melarikan diri. Tapi, tak berselang lama, ia kembali bersama dua rekannya yang lain menemui korban. Saat kejadian, korban Riadi dan Rianto sedang di lokasi.
“Korban dua warga Jatinangor ini pun langsung dikeroyok menggunakan senjata tajam. Riadi dan Rianto bersimbah darah, dan setelah membabi buta menganiaya korban, para pelaku melarikan diri,” tuturnya. luvi
Foto: KORBAN pembacokan oleh orang tak dikenal dirawat intensif di RS AMC Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jumat (20/9/2019) malam. ist/ruber.id