Pada laga kandang kedua ini, Pelatih Inter Milan Antonio Conte ingin mempertahankan antusiasme tim paskasukses mengamankan 6 poin, hasil dari dua kemenangan sebelumnya.
Dalam konferensi persnya, Conte mengaku telah mempersiapkan timnya sebaik mungkin, sehingga mampu tampil all out kala menjamu Udinese.
“Kami telah mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin,” ucap Conte di situs resmi klub, inter.it.
Namun, kata Conte, laga melawan Udinese bukan hal yang mudah.
Terlebih, paskajeda internasional, di mana stamina para pemain telah terkuras kala membela negaranya masing-masing.
“Akan selalu sedikit berbeda menghadapi laga usai jeda internasiojal. Para pemain datang pada tanggal berbeda, dengan tingkat kebugaran yang bervariasi. Inilah situasi yang harus dikendalikan.”
“Sebab, dengan kondisi apapun, melawan Udinese akan selalu menjadi laga sulit karena mereka merupakan tim bagus. Mereka (Udinese) kuat, mereka juga mengandalkan fisik dan bertahan dengan baik.”
“Dan pastinya, mereka memiliki para pemain dengan kemampuan berlari yang bagus. Mereka dapat mengancam melalui serangan balik, juga melalui umpan lambung.”
“Tentunya, kami pun telah mempersiapkan diri dengan cara tepat menghadapi laga ini,” sebutnya.
Selain itu, kata Conte, Inter juga dihadapkan pada periode sulit. Di mana, I Nerazzurri bakal menghadapi tujuh laga dalam 23 hari.
Menurut Conte, periode sulit ini akan menentukan berada di titik mana, timnya sejauh ini.
“Laga-laga ini tidak menjadi ukuran ambisi kami. Kami harus coba menampilkan yang terbaik, menghadapinya satu demi satu.”
“Kami tentunya akan fokus dulu pada laga hari Minggu dini hari, lawan Udinese dan ingin meneruskan penampilan yang bagus.”
“Para fans juga sangat antusias. Tapi, terdapat antusiasme pula di lingkungan kami, karena para pemain bekerja dengan cara yang tepat, ada perasaan bahwa sesuatu yang baik dan penting akan datang.”
“Rasanya sangat menyenangkan melihat para fans menerima saya seperti ini. Saya juga memberikan segalanya ketika saya mulai bekerja untuk klub baru, saya mendalami klub ini dan juga sejarahnya dan mencoba menularkannya kepada para pemain,” tuturnya.
Antusiasme ini, kata eks pelatih Chelsea ini, tidak boleh didasarkan pada hasil yang telah diraih.
Namun, harus bertumpu pada bagaimana cara tim mendapatkannya.
“Ini harus didasarkan pada apa yang tim dapat sampaikan kepada para fans. Anda bisa melihat tim dan klub dengan pemikiran yang jelas pada Inter saat ini.”
‘Kami pun mencoba untuk menemukan identitas taktik yang jelas setiap hari. Yakni, ketika para pemain yang jarang tampil harus bermain, mereka langsung tahu apa yang harus mereka lakukan.”
‘Kami adalah tim yang mengalami perubahan paling banyak di antara tim lainnya di Italia.”
“Tentunya, akan ada periode penyesuaian, tapi kami ingin mengubah pertanyaan di sekitar kami menjadi pernyataan,” katanya.
Line Up Inter vs Udinese:
INTER (3-5-2):
1 Handanovic; 2 Godin, 6 De Vrij, 37 Skriniar; 87 Candreva, 23 Barella, 77 Brozovic, 12 Sensi, 18 Asamoah; 16 Politano, 9 Lukaku.
Pemain Pengganti: 27 Padelli, 13 Ranocchia, 21 Dimarco, 33 D’Ambrosio, 34 Biraghi, 95 Bastoni, 5 Gagliardini, 8 Vecino, 19 Lazaro, 20 Borja Valero, 7 Sanchez, 10 Lautaro.
Pelatih: Antonio Conte
UDINESE (3-5-2):
1 Musso; 50 Becao, 87 De Maio, 4 Opoku; 19 Stryger Larsen, 8 Jajalo, 11 Walace, 6 Fofana, 12 Sema; 10 De Paul, 15 Lasagna.
Pemain Pengganti: 88 Nicolas, 27 Persian, 2 Sierralta, 3 Samir, 17 Nuytinck, 23 Pussetto, 30 Nestorovski, 38 Mandragora, 60 Kubala, 72 Barak, 91 Teodorczyk.
Pelatih: Igor Tudor
Wasit: Mariani
Asisten: Liberti, Cecconi
Ofisial Keempat: Abisso
Operator Var dan Asisten: Guida, Fiorito. luvi
Foto: PELATIH Inter Milan Antonio Conte. Foto: inter.it