SPORTS, ruber.id – Masa depan gelandang Brasil, Arthur Melo bersama Juventus semakin dirundung ketidakpastian.
Agen Arthur, Federico Pastorello, baru-baru ini menyampaikan pernyataan mengenai situasi kliennya yang jarang mendapatkan waktu bermain sejak kembali dari masa peminjamannya ke Fiorentina.
Dalam sebuah pernyataan yang dikutip ruber.id dari akun X pakar sepak bola Eropa, Fabrizio Romano, Pastorello mengungkapkan keprihatinannya.
“Kami perlu menemukan solusi. Sangat disayangkan Arthur tidak mendapatkan kesempatan bermain,” ujar Pastorello, Senin, 14 Oktober 2024.
Pastorello menyebutkan, telah menjajaki opsi untuk pindah ke Olympique Marseille (OM).
“Kami berbicara dengan Olympique Marseille, ia bisa menjadi pilihan menarik bagi Roberto de Zerbi dengan kualitas keterampilannya,” katanya.
Namun, Pastorello menyadari, ada kendala besar dalam proses ini, terutama terkait aturan pemain non-Uni Eropa di Ligue 1 Prancis.
Arthur Melo Tak Dapat Tempat di Bawah Thiago Motta
Sejak kembali ke Juventus pada awal musim 2024/2025, Arthur tidak mendapatkan banyak kesempatan untuk bermain di bawah arahan pelatih baru, Thiago Motta.
Motta, yang diharapkan membawa pembaruan dalam taktik dan pendekatan permainan Juventus, tampaknya belum memasukkan Arthur ke dalam rencana besarnya.
Kondisi ini, tentu berbeda dengan musim sebelumnya. Di mana, Arthur tampil mengesankan saat menjalani masa peminjaman di Fiorentina.
Di sana, ia menjadi salah satu pemain kunci yang membawa stabilitas di lini tengah tim dari Florence.
Penampilannya yang konsisten di Serie A membuatnya menjadi pusat perhatian, dan banyak yang berharap ia akan kembali bersinar ketika kembali ke Turin.
Namun, kenyataannya justru sebaliknya, Arthur mendapati dirinya sulit bersaing untuk mendapatkan tempat di skuat utama Juventus.
Masa Depan Masih Abu-abu, Opsi Lain Mungkin Terbuka
Meski situasi Arthur di Juventus sulit, spekulasi mengenai masa depannya terus beredar.
Beberapa klub dari luar Italia dikabarkan tertarik merekrut pemain asal 28 tahun ini.
Salah satu yang disebut-sebut adalah klub Liga Prancis, Olympique Marseille, yang dilatih oleh Roberto de Zerbi.
De Zerbi dikenal dengan gaya permainan menyerang dan membutuhkan pemain tengah dengan kemampuan teknik tinggi seperti Arthur.
Namun, langkah menuju Marseille tampaknya tidak akan mudah. Aturan ketat mengenai pemain non-Uni Eropa bisa menjadi penghalang.
Sehingga, negosiasi transfer ini memerlukan usaha ekstra dan mungkin melibatkan kesepakatan yang rumit.
“Tidak mudah, tetapi kami akan melihat perkembangannya,” kata Pastorello optimistis.
Di usia yang masih produktif, Arthur tentunya tidak ingin terus terjebak di bangku cadangan.
Bakatnya masih diakui di kalangan klub-klub top Eropa, dan tidak menutup kemungkinan kita akan melihatnya beraksi di lapangan hijau dengan seragam tim baru dalam waktu dekat.
Bagi Juventus, keputusan ini juga akan menjadi penting. Apakah mereka akan memberikan kesempatan lebih banyak kepada Arthur untuk membuktikan dirinya di bawah Thiago Motta.
Atau justru, membiarkannya mencari peruntungan di tempat lain? Pertanyaan ini menjadi salah satu topik yang menarik untuk diikuti dalam jendela transfer musim dingin, Januari 2025 mendatang.
Dengan situasi yang semakin mendesak, baik Arthur Melo maupun Juventus perlu segera menemukan solusi terbaik.***