GARUT, ruber.id — Karena belum memiliki Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah yang lokasinya terjangkau, warga di wilayah selatan Kabupaten Garut terpaksa harus membuang sampah ke sungai.
Untuk itu, warga pun meminta agar Pemkab Garut membangun Tempat Pembuangan Akhir sampah di wilayah selatan Garut.
Hingga saat ini, Kabupaten Garut hanya memiliki TPA Pasirbajing yang lokasinya lebih dekat dengan wilayah utara dan sekitar Garut kota.
Sementara untuk wilayah selatan Garut sendiri, selama ini memang masih kesulitan untuk membuang sampah.
Akhirnya, warga terpaksa harus membuang sampah ke sungai atau membuat tempat pembuangan sampah illegal di bahu-bahu jalan.
“Untuk wilayah Bayongbong dan kecamatan di wilayah selatan, memang kesulitan buang sampah. Kami tahu banyak orang yang akhirnya buang sampah di sungai,” kata warga Desa Mekarsari, Kecamatan Bayongbong, Nunung, 23, Ahad (1/9/2019).
Jika ada TPA, kata dia, paling tidak warga bisa membuang sampah sendiri tanpa harus diangkut oleh armada angkut sampah Pemkab Garut.
Di mana, Pemkab Garut sendiri belum bisa memfasilitasi armada angkut sampah hingga ke daerah.
Sementara itu, Sekjen Assosiasi Pemulung Indonesia (API) Budi Juanda berharap, Pemkab Garut bisa membangun Tempat Pembuangan Akhir (TPA), khususnya untuk wilayah selatan Garut.
“Inilah permasalahan besar yaitu tidak Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang selama ini pemerintah terkesan membiarkan hal tersebut,” sebutnya. fey