Ratusan Mahasiswa asal Papua Unjuk Rasa di Gedung Sate, Ini Tuntutannya

KOTA BANDUNG, ruber.id — Ratusan mahasiswa asal Papua berunjuk rasa di sekitar kawasan Gedung Sate, Jalan Dipenogoro, Kota Bandung, Kamis (22/8/2019).

Masa aksi membentangkan spanduk bertuliskan keinginan kesetaraan sebagai warga negara Indonesia.

Hal ini terus disuarakan mahasiswa asal Papu dengan penuh semangat. Mereka juga menyatakan keinginannya untuk pulang ke kampung halaman.

Mahasiswa asal Papua Tamelek Kosay menyatakan, unjuk rasa ini merupakan aksi solidaritas dari mahasiswa kepada warga yang berada di Kota Bandung.

Tujuannya, agar seluruh warga memahami bahwa seluruh ras dan suku yang ada di Indonesia adalah bersaudara.

“Kami minta oknum-oknum pembuat kekacauan dicopot dari jabatannya, dan kami bersikeras akan pulang ke Papua,” ucapnya.

Baca juga:  Diawali 10 Tokoh, Vaksinasi Covid-19 di Sumedang Dimulai

Sementara, dalam orasinya, mahasiswa menyampaikan bahwa tujuannya datang ke tanah Jawa, hanya untuk menempuh pendidikan.

Sama seperti mahasiswa lainnya yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.

Namun, mereka mengaku ketenangannya terusik oleh aksi oknum tidak bertanggungjawab yang membuat sesama warga negara jadi terganggu buntut rasisme yang terjadi di Kota Malang dan Surabaya beberapa waktu lalu.

Mahasiswa asal Papua pun dalam berunjuk rasa ini, menuntut agar walikota Malang saat ini dicopot dari jabatannya.

“Keinginan kami hanya satu, ingin dihargai dan dihormati sebagai warga negara yang cinta pancasila dan NKRI,” ucapnya.

Aksi ratusan mahasiswa asal Papua di Bandung ini memdapatkan pengawalan ketat dari aparat kepolisian. roska

loading…