Sah! Merangkak dari Bawah, Ono Surono Nakhodai PDI Perjuangan Jawa Barat

KOTA BANDUNG, ruber — Sah! Ono Surono terpilih sebagai ketua DPD PDIP Jawa Barat masa bakti 2019-2024.

DPP PDI Perjuangan juga memberikan rekomendasi kepada Ketut Krostiawan sebagai sekretaris dan Ineu Purwadewi Sundari sebagai bendahara.

Ono Surono didapuk menggantikan TB Hasanuddin yang akan diberikan tugas khusus oleh DPP PDIP, pada Konferda DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Sabtu (27/7/2019).

Sekretaris Umum PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan sosok ketua DPD yang dipasang memang kader yang merangkak dari bawah yang bisa menjiwai marwah partai besutan Megawati Soekarno Putri ini.

Tidak hanya itu, kriteria yang dipilih menjadi ketua kader juga dikenal dekat dengan lapisan masyarakat. Namun, tidak menghilangkan sosok kepemimpinannya nanti.

Baca juga:  Bupati Pangandaran Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Barat, Jeje: Politisi Kampung

“Bukan hanya itu, ketua juga memiliki keberanian daya dobrak dan manjemen yang handal,” katanya di hotel Grand Asrelia Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Sabtu.

Hasto menyebutkan, ketua sebelumnya, TB Hasanuddin akan mendapatkan penugasan lain dari DPP dan sudah disampaikan serta menyanggupi penugasan tersebut.

Selain itu, kata Hasto, Hasanuddin juga sudah menyiapkan semua pertanggungjawabannya selama dirinya menjabat sebagai ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat.

“Nanti pertanggungjawaban ini juga akan digunakan oleh pengurus yang baru,” ucapnya.

Ketika ditanya, TB Hasanuddin masuk dalam kabinet Joko Widodo jilid dua, Haston engga menjawab.

Namun, kata Hasto, penugasan ada banyak. Di antaranya, penugasan di struktural partai atau di parlemen.

Baca juga:  Jelang Pilkada 2020, PDI Perjuangan Indramayu Rapatkan Barisan

“Lihat nanti, kan penugasan ini ada banyak, bisa di partai atau di legislatif nanti saya akan umumkan dalam waktu yang tepat,” ujarnya.

Hasto menambahkan, Konferda ini bagian dari demokrasi dalam penyusunan pengurus baru, jajaran pengurus baru di Jawa Barat akan ada wajah-wajah baru.

Namun begitu, lanjut Hasto, kepengurusan baru yang dinakhodai oleh Ono Surono ini disesuaikan dengan tantangan baru pula.

“Tantangan di Jabar ini seperti membumikan kebali Pancasila, mendorong gerakan kebudayaan di masyarakat dan menghadirkan partai di tengah-tengah masyarakat,” ucapnya.

Hasto kerpesan kepada kader yang berada di legislatif, harus berjuang mendorong kebudayaan, ekonomi dan tatanan politik yang baik serta berpihak pada masyarakat bersama partai.

Baca juga:  Masa Tenang, Jalur Jalan Rancakalong Sumedang Sudah Bebas APK

“Ini juga bukan hanya untuk legislatif di Jawa Barat akan tetapi untuk legislatif yang ada di kabupaten/kota, serta kepala daerah,” katanya. roska

loading…