BANDUNG BARAT, ruber — Objek wisata Gunung Tangkuban Perahu yang berlokasi di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat mengalami ribuan kali gempa berskala kecil selama kurun waktu bulan juli 2019.
Pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat, sedikitnya sudah 5000 kali gempa skala kecil terjadi.
Meski begitu, pihak PVMBG menyebut bahwa status Tangkuban Perahu masih aman.
Kabid Mitigasi Gunung Api PVMBG Hendra Gunawan mengatakan, meski telah terjadi ribuan kali gempa skala kecil, namun sampai saat ini masih normal.
“Tapi masyarakat tidak boleh turun ke kawah aktif. dalam tahun tahun terakhir ada rekaman gempa tapi masih dangkal dan tercatat pernah 17.000 kali gempa,” ujarnya, Rabu (24/7/2019).
Dengan terjadinya ribuan kali gempa di bulan Juli 2019 ini, kata dia, PVMBG juga mengimbau warga untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari petugas BPBD setempat.
Pihaknya, akan terus meng-update informasi terkait aktivitas vulkanologi yang ada di kawasan Tangkuban Perahu tersebut.
“Kami tegaskan, status Gunung Tangkuban Perahu di wilayah perbatasan Kabupaten Bandung Barat dan Subang ini masih dalam kondisi normal,” sebutnya.
Objek wisata Tangkuban Perahu juga masih bisa dikunjungi oleh wisatawan. Namun, dengan radius tertentu.
“Kami meminta agar wisatawan tidak turun langsung ke kawah gunung aktif, serta dilarang berlama-lama saat hujan turun.”
“Terpantau, kawah yang aktivasinya patut diwaspadai yakni Kawah Ratu yang berlokasi di sisi barat Gunung Tangkuban Perahu,” tuturnya. roska
