BANJAR, ruber — Puluhan orang dari berbagai elemen yang tergabung dalam Forum Reformasi Dinasti Banjar (FRDB) menggelar hearing dengan Komisi II DPRD, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anom dan Banjar Waterpark (BWP), di Gedung Paripurna DPRD kota Banjar Jalan Tentara Pelajar, Selasa (18/6/2019)
Hearing ini guna membahas kondisi terkini perusahaan daerah air minum (PDAM) Tirta Anom dan Banjar Waterpark (BWP).
Acara yang dijadwalkan mulai jam 10.00 WIB molor sekitar 1,5 jam, karena Asisten Daerah (Asda) 2 Agus Eka Sempana tidak kunjung hadir sampai dimulainya hearing.
Meski demikian, akhirnya hearing digelar juga pada jam 11.30 WIB, dibuka oleh ketua komisi II DPRD Kota Banjar Ir Sudarsono, sebagai mitra kerja dari PDAM dan BWP.
Salah seorang perwakilan dari FRDB Debbi Puspito SH mengaku sangat kecewa dan menyayangkan keterlambatan Asda 2.
Debbi pun menyindir keterlambatan Asda 2 tersebut dengan perkataan yang sedikit tengil. Bahwa rakyat itu sudah biasa menunggu, tidak seperti para pejabat.
“Saya sangat menyayangkan keterlambatan pak Asda 2,” katanya, pada ruber.
Sementara itu, Asda 2 Agus Eka Sempana mengatakan permintaan maaf atas keterlambatan dirinya.
Dia beralasan keterlambatan itu karena dirinya mengikuti rapat koordinasi di Sekretariat Daerah (Setda). Selain itu, dia mengaku tidak ada disposisi dari Wali Kota Banjar.
“Saya barusan rapat, jadi terlambat dan tidak ada disposisi dari wali kota,” ungkapnya. Agus Purwadi