ruber — Setelah melakukan penggeledahan sejumlah ruangan dan kantor di Kota Tasikmalaya, KPK langsung membawa Walikota Tasikmalaya Budi Budiman ke Jakarta.
BACA JUGA: KPK Segel Ruang Dirut RSUD dr. Soekardjo dan Kantor PUPR Tasikmalaya
BACA JUGA: [Breaking News] Suap DAK, KPK Tetapkan Walikota Tasikmalaya Budi Budiman sebagai Tersangka
Sebelumnya, tim KPK juga telah memeriksa walikota dan sejumlah pejabat secara maraton selama hampir 8 jam.
Dilansir dari laman Kompas.com, setelah petugas KPK meninggalkan ruang wali kota, Budi sempat bertemu awak media saat dirinya keluar dari ruangan dengan didampingi Wakil Walikota Tasikmalaya Muhammad Yusuf dan Sekda Kota Tasikmalaya Ivan Dikcsan.
“Saya serahkan saja proses hukumnya ke KPK,” kata Budi dengan wajah pucat dan kepala menunduk di laman Kompas.com.
Saat para awak media menanyakan terkait kasus apa yang menimpanya, Budi hanya menjawab singkat.
“Nanti, tanyakan saja ke KPK,” katanya sembari keluar menuju pintu utama Bale Kota Tasikmalaya.
Setelah itu, Budi pun langsung dinaikkan ke mobil Kijang LGX warna silver seorang diri.
Namun, menurut petugas KPK, Budi akan langsung dibawa ke Jakarta.
Mobil yang membawa Budi sempat transit di Mako Polres Tasikmalaya Kota.
Lalu, Budi pindah ke mobil lain didampingi para petugas KPK menuju Jakarta.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf mengaku, mendapat pesan dari Budi untuk menangani seluruh pekerjaan wali kota. Sebab, Budi sedang menjalani proses hukum di KPK.
Namun saat ditanya kasus apa yang menjerat Budi, Yusuf enggan berkomentar banyak.
“Pak wali hanya menitip pekerjaan kepada saya, karena beliau sedang menjalani proses hukum. Saya tidak tahu, nanti KPK saja yang menjelaskan. Maaf ya,” kata Yusuf di laman Kompas.com. red
Foto: WALIKOTA Tasikmalaya Budi Budiman dibawa KPK ke Jakarta, Rabu sore. Foto menyebar melalui pesan berantai WhatsApp
SUMBER: Kompas.com