BERITA GARUT, ruber.id – Banyaknya jalan rusak di Kabupaten Garut menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi bupati dan wakil bupati Garut baru saja dilantik pada Rabu (23/1/2019) lalu.
Pelantikan bupati yang belum lama itu, memang menjadi momen tepat bagi masyarakat Garut untuk menyampaikan kritik dan harapan.
Salah satu persoalan di Kabupaten Garut yang banyak dikeluhkan masyarakat, terutama adalah masalah buruknya infrastruktur jalan.
Karena, banyak ruas jalan di Kabupaten Garut yang dinilai cukup buruk kondisinya.
Seperti yang dikeluhkan salah satu warga Kecamatan Sukawening, Muhlis, 36.
Menurutnya, ruas jalan sepanjang Cibatu-Garut itu banyak berlubang. Terutama yang masuk di wilayah Desa Sukaluyu, Kecamatan Sukawening.
“Masih banyak jalan berlubang dan becek. Bahkan, kerap kali warga memiliki inisiatif menambal lubang dengan pasir dan tanah,” kata Muhlis.
Selain itu, jalan kabupaten lain seperti Jalan Raya Samarang dan Jalan Cigedug-Bayongbong juga rusak.
Pada dua ruas jalan ini juga, banyak ditemui lubang yang sifatnya spot-spot.
Kerusakan Jalan Samarang, banyak ditemui terutama di Kecamatan Bayongbong. Banyak warga yang mengeluh dengan kondisi tersebut.
“Harapan kita, semoga dengan dilantiknya Pak Rudy dan Pak Helmi menjadi bupati/wakil bupati. Mereka lebih mengutamakan pembangunan jalan,” kata Gilang, 36, warga Kecamatan Bayongbong, Garut.
Sementara, untuk jalan Cigedug-Bayongbong, banyak lubang besar dan digenangi air yang membahayakan pengendara.
Jajang, 40, warga Kecamatan Cigedug menyebutkan, kerusakan Jalan Cigedug hampir terjadi di sepanjang wilayah.
Ia berharap, pemerintah daerah dapat segera memperbaiki jalan yang telah rusak parah tersebut.***