KPU Jabar Imbau Penyelenggara Pemilu Gelar Nobar Debat Pertama Pilpres 2019

BERITA POLITIK, ruber.id Menyongsong debat publik pilpres yang akan digelar pada 17 Januari 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat mengimbau penyelenggara Pemilu 2019, untuk melaksanakan kegiatan nonton bersama (nobar) siaran langsung tersebut.

Ketua KPU Rifqi Ali Mubarok menyebutkan, KPU Jabar pun akan menyelenggarakan nobar debat publik Pilpres.

“Kami akan melaksanakannya di Aula Setia Permana KPU Jabar, ” kata Rifqi di kantor KPU Jabar, Jalan Garut, Selasa (15/1/2019).

“Saya harap, kegiatan nobar ini bisa melibatkan sebanyak mungkin penonton yang berasal dari berbagai kalangan masyarakat, sebagai bagian dari edukasi politik.”

Masyarakat Jabar, kata Rifqi, perlu menyaksikan tayangan debat yang pertama ini.

Baca juga:  Santunan Pemilu, KPU: Meninggal Dunia Rp36 Juta, Sakit Rp8 Juta-Rp30 Juta

Dalam debat yang disiarkan secara langsung tersebut, masyarakat bisa memperoleh informasi mengenai program, visi dan misi setiap pasangan calon.

“Walaupun tidak tertutup kemungkinan masyarakat sudah memiliki pilihan. Namun, dengan menyaksikan debat, masyarakat bisa memiliki referensi lebih untuk meyakinkan diri dalam menentukan pilihan di TPS, April mendatang,” ungkap Rifqi.

Menurut Rifqi, debat pilpres merupakan tahapan yang sudah diatur Undang-undang Nomor 7/2017. Tentang Pemilu, Pasal 277 ayat 6.

Tujuannya, agar masyarakat bisa menjadi pemilih yang berwawasan dan cerdas ketika menggunakan hak pilihnya.

Melalui debat capres, pemilih dapat menilai kualitas, penguasaan permasalahan, visi, konsep, program konkret, spontanitas dalam memberikan solusi, dan lain-lain dari masing-masing kandidat.

Baca juga:  Cermati Pariwisata Sumedang, Itje Sarankan Pola Sinergi

“Hasilnya nanti, pemilih memiliki keyakinan saat menentukan pilihannya,” katanya lagi.

Sebagaimana diinformasikan oleh KPU, debat pertama capres dan cawapres untuk Pemilu 2019 akan dilaksanakan Kamis (17/1/2019).

Debat digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, mulai jam 20.00 WIB dan disiarkan secara langsung oleh Kompas TV, TVRI dan RTV serta Radio Republik Indonesia (RRI).

Sedangkan, tema debat yaitu Hukum, HAM, Korupsi dan Terorisme.***