BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Hasil kajian Sistem Kerawanan Pangan dan Gizi atau SKPG tahun 2021 terdapat 3 desa di Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat yang mengalami rawan pangan.
Kabid Ketahanan Pangan pada Dinas Kelautan dan Ketahanan Pangan atau DKKP Pangandaran Rusyana mengatakan, ketiga desa tersebut adalah Desa Maruyungsari, Desa Paledah dan Sukanagara.
“Ketiga desa itu sudah kami imbau untuk mengusulkan bantuan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah atau CPPD. Baru Desa Maruyungsari yang mengajukan,” kata Rusyana saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (10/4/2021).
Rusyana menuturkan, Pemkab akan menyalurkan bantuan berupa beras, gula, minyak dan telur. Berasnya 3 ons/orang untuk satu hari, karena ini ada 60 hari dan rata-rata tiap desa mengajukan 200 KK dengan total keseluruhan 53 ton.
“Jumat (kemarin) juga Pemprov Jabar sudah melimpahkan bantuan ke desa yang mengalami gagal panen akibat sawah banjir. Penyaluran bantuan didistribusikan oleh Pak Wakil Bupati (Ujang Endin Indrawan),” tuturnya.
Rusyana menyebutkan, desa yang sudah menerima bantuan tersebut yakni, Desa Tunggilis dan Desa Pamotan di Kecamatan Kalipucang. Kemudian, Desa Maruyungsari di Kecamatan Padaherang.
“Bantuan itu disalurkan kepada mereka (warga/petani) yang mengalami gagal panen akibat dari bencana banjir yang terjadi beberapa waktu lalu. Kami harapkan tidak ada gejolak dengan adanya penyaluran bantuan dari Pemprov itu,” sebutnya.
Sementara itu, kata Rusyana, Pemkab Pangandaran juga akan menyalurkan sebanyak 51 ton beras Cadangan Pangan Pemerintah Daerah atau CPPD yang dititipkan di Perum Bulog. (R001/smf)
BACA JUGA: Petani yang Gagal Panen di Pangandaran Dapat Bantuan Beras dari Pemprov