2 Pelaku Curanmor di Talun Sumedang Babak Belur Dihajar Warga, Videonya Viral

2 Pelaku Curanmor di Talun Sumedang Babak Belur Dihajar Warga, Videonya Viral
Foto screenshoot video/ruber.id

BERITA SUMEDANG, ruber.id – Dua pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) mengalami nasib nahas setelah aksi mereka tertangkap basah oleh warga di Talun, Sumedang.

Peristiwa ini terjadi saat perayaan lomba Agustusan di Lingkungan Talun, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Minggu (18/8/2024) siang.

Dalam rekaman video yang beredar luas, kedua pelaku yang diketahui berasal dari Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Kedua pelaku berusaha melarikan diri setelah kejahatan mereka terungkap. Namun, upaya tersebut gagal ketika warga sekitar dengan sigap mengepung dan menangkap mereka.

Amukan massa yang marah tak terhindarkan, hingga keduanya mengalami luka parah sebelum akhirnya pihak kepolisian tiba di lokasi.

Viralnya video insiden ini di media sosial menunjukkan bagaimana warga tak bisa menahan amarahnya.

Baca juga:  Harus Ada Penyegaran Agar Budaya Sumedang Tetap Relevan di Tengah Zaman

Terutama, mengingat banyaknya kasus pencurian sepeda motor yang kerap terjadi di wilayah Sumedang.

Warga setempat, Dian Herdiansyah, 40, menyebutkan, insiden tersebut berawal ketika seorang anak berteriak “maling”.

Anak tersebut berteriak setelah melihat salah satu pelaku Curanmor, berusaha mencuri sepeda motor di tengah keramaian lomba di Lingkungan Talun, Sumedang ini.

“Mendengar teriakan itu, pelaku sempat mencoba kabur. Tapi akhirnya, berhasil ditangkap warga,” kata Dian.

Menurut Dian, meskipun beberapa tokoh masyarakat berusaha meredam kemarahan warga. Beberapa warga lainnya, masih sempat memukuli pelaku meskipun polisi telah tiba dan berusaha mengamankan situasi.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Sumedang, IPTU Awang Munggardijaya, mengonfirmasi, kedua pelaku saat ini sudah diamankan di Polsek Sumedang Utara.

Baca juga:  Preview Persitas vs Perses: Puncaki Klasemen Grup A, Laskar Insun Medal Targetkan Curi Poin

“Kami tengah menyelidiki lebih lanjut karena ada indikasi, mereka terlibat dalam aksi pencurian di lokasi lain di wilayah Sumedang,” ungkap Awang.***