Nasib Pejuang asal Pangandaran Ini Kini Terabaikan

Bahkan, Raden Karlan pejuang dari Pangandaran memiliki ide cerdas saat dirinya tidak memiliki senjata, namun masih tetap menjadi sosok pemberani.

“Senjata paling ampuh menaklukkan musuh adalah PDTB yang artinya Pembelaan Diri Tak Bersenjata dengan cara mengantongi pasir dalam saku celana atau baju yang dipakai,” aku Raden Karlan.

Cara menggunakan pasir tersebut, kata Raden Karlan, saat di mana ia dikepung musuh.

Pasir yang ia bawa kemudian dilemparkan ke mata musuh hingga musuh tidak berdaya.

Cara ini, lanjut Raden Karlan, merupakan jurus ampuh yang dilakukan tiap kali bertemu dengan pemberontak negara.

Selain menjadi pejuang OKD, Raden Karlan Pangandaran juga memiliki talenta bermain musik.

Baca juga:  Ribuan UMKM di Pangandaran Berpotensi Dongkrak Ekonomi Rakyat

Sebab, sejak muda, ia sering menjadi pengisi acara-acara bergengsi dan diminta untuk melantuntan lagu keroncong.

“Belajar musik dan bernyanyi dari seorang warga Tionghoa bernama Yanpo, sampai saya bisa manggung dari satu tempat ke tempat lain,” ucap Raden Karlan.

Masa kejayaan bermain musik Raden Karlan pejuang dari Pangandaran tergolong lama sejak tahun 1956 hingga 1965.

Biasanya lagu yang sering banyak di-request penonton adalah keroncong judul lagu Mengapa Kau Menangis dan Bandung Selatan. smf

Baca berita lainnya: Keren! Perajin Batik Kodja Pangandaran Ciptakan Batik Motif Marlin