Wisudawan IPDN Harus Jadi Perekat Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Wisudawan IPDN

BERITA EDUKASI, ruber.id – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta para wisudawan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menjadi motivator, inovator, pelopor pembangunan. Sekaligus menjadi pelayanan masyarakat, serta menjadi aktor perekat persatuan dan kesatuan bangsa.

Amanat dari Mendagri ini disampaikan Rektor IPDN Hadi Prabowo kepada 1.734 wisudawan IPDN, tahun 2021.

1.734 Wisudawan IPDN Tahun 2021

Jumlah wisudawan IPDN sebanyak 1.734 ini terdiri dari Program Doktor Ilmu Pemerintahan (S3) sebanyak 22 orang.

Program Magister Terapan Ilmu Pemerintahan (S2) sebanyak 129 orang. Program Profesi Kepamongprajaan sebanyak 54 orang.

Kemudian, Program Sarjana Ilmu Pemerintahan (S1) sebanyak 148 orang; dan Program Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan (D4) sebanyak 1.381 orang.

Pelaksanaan wisuda IPDN tahun 2021 ini dilaksanakan di du tempat. Yaitu di Lapangan Abdi Praja Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang. Lulusan yang diwisuda di lokasi ini, yakni dari Program S1, dan D4.

Baca juga:  Dua Situ di Kampus ITB Jatinangor Ternyata Memiliki Sejumlah Fungsi ‘Tersembunyi’

Sedangkan di Aula Zamhir Islamie Kampus IPDN Jakarta, yang dilaksanakan secara daring. Diikuti oleh lulusan Program Doktor, Program Magister, dan Program Profesi Kepamongprajaan.

Wakil Rektor Bidang Akademik Hyronimus Rowa menyampaikan sejumlah wisudawan IPDN, meraih prestasi terbaik tahun ini.

Terdiri dari Dr. H. Jazilul Fawaid, S.Q., M.A, dari Program S-3, dengan IPK 3,86. Yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat RI.

Kemudian, Erni Hidayati S.IP., M.Tr.IP, dari Program S2, dengan IPK 3,86. Yang saat ini bertugas sebagai PNS Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.

Lalu ada, Mulyadi, S.Pd., M.Si, KP, dari Program Profesi Kepamongprajaan, dengan indeks prestasi sempurna 4.00. Yang saat ini, menjabat sebagai Sekretaris Kecamatan Bojong Genteng, Kabupaten Sukabumi.

Baca juga:  Cadisdik XII Jabar Buka Peluang Lulusan SMK asal Tasikmalaya Kerja di Jepang

Untuk Program S-1 dan D4 melahirkan wisudawan terbaik dari pendaftaran Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Yakni dari Program S1 atas nama Tiara Anindya Shinta, S.IP, dengan IPK 3,87. Asal pendaftaran Kabupaten Demak, peraih Kartika Pradnya Utama.

Kemudian, dari Program D4, diraih Valentino Mahendra Wicaksono, S.Tr.IP, dengan IPK 3.82. Asal pendaftaran Kabupaten Nganjuk, peraih Kartika Asta Brata.

Pada kesempatan yang sama, Mendagri menyampaikan kepada wisudawan untuk berbakti kepada bangsa dan negara.

Tanpa pamrih, memiliki daya tahan, dan tahan uji dalam menghadapi berbagai bentuk perubahan.

Untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, lebih berkualitas dan lebih bermanfaat bagi masyarakat. Untuk kemajuan bangsa dan negara Indonesia.

Terapkan Protokol Kesehatan Secara Ketat

Rektor IPDN Hadi Prabowo menambahkan, pelaksanaan Wisuda IPDN tahun 2021 ini, dengan protokol kesehatan Covid-19 ketat.

Baca juga:  Kabar Baik, Peneliti UI dan IPB Temukan Kandidat Antivirus Corona

Selain itu, telah mendapat rekomendasi dari Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Barat dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang.

“Wisudawan tahun ini, tidak dihadiri orang tua atau keluarga. Dan sebagai gantinya, maka kami siarkan secara live streaming melalui Channel Youtube Humas IPDN.”

“Dalam hal ini, kami bertujuan untuk mencegah, memutus rantai penularan dan penyebaran covid-19,” kata Hadi.

Hal ini, sambung Hadi, sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 24/2021. Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Dan Level 3 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali.