WhatsApp GB Diduga Terlibat Pencurian 1 Juta Akun Pengguna

WhatsApp GB Diduga Terlibat Pencurian 1 Juta Akun Pengguna

BERITA TEKNO, ruber.id – Meta merupakan induk dari aplikasi pesan instan, memberi informasi mengenai WhatsApp GB terlibat pencurian 1 juta akun.

Perusahaan China digugat, melakukan bisnis modifikasi APK yang menyerupai aplikasi resminya.

Beberapa WA Mod tersebut, tidak terdaftar pada toko aplikasi Android maupun IOS.

Meskipun sudah diberitakan perihal bahaya, namun masih saja ada beberapa orang yang nekat masih menggunakannya.

WhatsApp GB Diduga Terlibat Pencurian 1 Juta Akun Pengguna

Menurut berita yang beredar, pencurian 1 juta akun pengguna WA resmi telah dilakukan sejak Mei 2022.

Meta pun mengatakan bahwa tergugat ini menjalankan bisnis, dan menyesatkan jutaan akun khalayak.

Hal itu dilakukan untuk mengkompromikan akun mereka sendiri, sebagai bagian dari serangan pengambilalihan akun.

Baca juga:  Aplikasi Kuncie, Platform Belajar Bisnis Online

Aplikasi dengan ancaman berbahaya ini, tersedia untuk diunduh di perusahaan APK Pure, APKSFree, iDescargar dan Malavida.

Setelah di instal, APK jenis seperti ini menggunakan malware yang digabungkan untuk mengumpulkan informasi sensitif.

Selain itu juga termasuk autentikasi akun, yang digunakan dalam membajak akun WhatsApp mereka untuk mengirim spam pesan.

Korban akan diminta memasukkan kredensial pengguna, dan mengotentikasi akses WA di APK berbahaya tersebut.

Pihak Meta telah mengumpulkan beberapa bukti, untuk melaporkan situs-situs tak resmi yang akan merugikan banyak orang.

Dalam gugatannya juga dilampirkan salinan email, yang dikirim kepada Beijing Luokai Technology Co. Ltd, Rockey Tech HK Ltd, ChitChat Technology Ltd, yang menaungi app pihak ketiga.

Baca juga:  CarX Street Sudah Rilis di Playstore Indonesia, Cobain Sekarang!

Sebelumnya Meta juga telah memberi peringatan pada pengguna, agar tidak mengunduh WA versi modifikasi.

Karena baru-baru ini, tim keamanan telah menemukan malware tersembunyi dalam APK yang ditawarkan di luar Google Play Store.

Bahkan Google Play Protect Android, telah diperbarui untuk mendeteksi dan menonaktifkan WA versi tidak resmi.

Pihak ketiga itu sempat ramai di kalangan masyarakat, karena beberapa fitur unik yang ada didalamnya.

Meskipun begitu, tetap saja berbahaya jika informasi pribadi bocor ke tangan oknum tak bertanggung jawab.

Maka dari itu sangat dilarang untuk instal aplikasi Mod ini, karena WhatsApp GB terlibat pencurian 1 juta akun pengguna APK resmi.