WhatsApp Diam-diam Siapkan Fitur Baru nan Canggih, Ini Bocorannya

Fitur Baru Whatsapp
Fitur baru Whatsapp. ils/net

BERITA TEKNO, ruber.id – Jaringan perpesan WhatsApp diam-diam sedang menyiapkan sebuah fitur baru yang cukup canggih. Fitur apa, ya?

Sebelumnya, pastinya kamu sudah tahu jika di WhatsApp kamu bisa mengirim pesan suara atau voice messages.

Namun tak banyak orang menggunakannya.

Sebab dinilai merepotkan dan bila kita menerima pesan tersebut, kita harus mengunduhnya terlebih dahulu.

Cukup repot di saat kuota tidak banyak atau jaringan sinyal jelek.

Otomatis pesan suara di akun WA kita itu tidak akan terunduh.

Fitur Baru: Voice Messages

Nah, demi menyiasati hal tersebut, WhatsApp digadang-gadang tengah menyiapkan sebuah fitur yang mengubah pesan suara (voice messages) menjadi pesan tulisan.

Baca juga:  Fitur Baru WhatsApp Tab Khusus Grup, Cara dan Manfaatnya

Suaramu nantinya akan terdeteksi dan sistem akan mengetiknya lalu mengirimkannya kepada nomor yang kamu tuju. Praktis dan canggih, bukan?

Informasi ini dibocorkan oleh sebuah situs tekno terpercaya WABetaInfo.

Di sebuah postingan WABetaInfo paling baru ada pemberitahuan mengenai tampilan dan sistem keamanan di fitur pengubah voice messages pada WA.

Seperti apa sih tampilan fitur ini? Apakah aman?

Fitur Baru Dijamin Aman

Menurut WABetaInfo, fitur pengubah suara menjadi teks ini sangat aman untuk digunakan karena terlindungi oleh enkripsi end-to-end.

Selain itu, pesan tidak akan tersimpan lagi di server WhatsApp.

Maksudnya yakni, apa pun pesan yang dibuat melalui voice messages atau audio lain hanya bisa didengar oleh pengirim dan pengguna saja meskipun nantinya menjadi pesan teks. Canggih, ya.

Baca juga:  Cara Menyambungkan Aplikasi Zoom ke TV

Meski demikian, para pengguna Android harus bersabar terlebih dahulu.

Sebab fitur ini baru akan rilis untuk pengguna iOS terlebih dahulu.

Belum diketahui secara pasti kapan dirilis untuk Android tapi pihak WhatsApp berjanji tidak akan perlu waktu lama.

Fitur ini memakai teknologi speech recognition atau pengenalan ucapan.

Jadi para pengguna iOS terlebih dahulu harus mengaktifkan speech recognition mereka jika ingin mencoba fitur ini.

Penulis: Ardini Maharani DS/Editor: Bam