2020, Website OPD di Pangandaran Akan Terintegrasi

SEORANG Staf bagian IT sedang membuat persandian website OPD Pangandaran. dede/ruber.id

PANGANDARAN, ruber.id — Progres pengintegrasian website Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran telah mencapai 60%.

Kasi Pengembangan E-Government dan Infrastruktur TIK di Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Pangandaran Thoyib Wahyudin mengatakan, website tiap OPD akan terintergrasi atau disatukan satu sama lainnya.

“Saat ini websitenya sedang didesign, progresnya sudah mencapai 60% termasuk coding atau persandiannya,” katanya kepada ruber.id saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (21/11/2019).

Thoyib menuturkan, awal Tahun 2020 mendatang tiap OPD di Kabupaten Pangandaran dapat mengunggah dan mempublikasikan data atau dokumen yang bisa diakses oleh OPD lainnya.

Baca juga:  Update COVID-19 Pangandaran: 8 Kasus Positif, ODP dan OTG Masih Tinggi

“Untuk melakukan itu semua, nanti kami akan memberi arahan dan petunjuk terlebih dahulu ke tiap OPD dalam cara meng-upload serta pengoperasian lainnya,” tuturnya.

Thoyib menambahkan, pihaknya (Dinas Kominfo) mengandalkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada dalam membangun website, tidak menggunakan jasa Konsultan Information and Technology (IT).

“Tetap optimis, website yang kami bangun akan maksimal, terlebih dalam hal ini untuk membangun sinergitas antarOPD. Kami yakin hasilnya bisa memuaskan, karena mereka (pembuat website, red) rata-rata lulusan S1 bidang komputer,” tambahnya.

Thoyib menyebutkan, beberapa kali menjelang pesta demokrasi atau Pemilihan Umum (Pemilu), website di Pangandaran menjadi incaran para hacker.

“Seperti menjelang Pilihan Gubernur (Pilgub) dan Pemilu kemarin terjadi pembobolan situs oleh para hacker,” sebutnya. dede ihsan