Waspadai 5 Modus Penipuan di WhatsApp

Waspadai 5 Modus Penipuan via WhatsApp
Foto ilustrasi from iStockPhoto

GADTECH, ruber.id – Waspadai 5 Modus Penipuan via WhatsApp. Dengan popularitasnya yang tinggi, WhatsApp menjadi target para penipu yang mencari cara atau modus tertentu untuk melancarkan aksi tipu-tipunya.

Modus penipuan melalui WhatsApp terus berkembang, dan penting bagi pengguna untuk waspada terhadap ancaman tersebut.

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa modus penipuan yang umum terjadi melalui WhatsApp. Selain itu, memberikan wawasan tentang cara melindungi diri dari penipuan semacam itu.

Modus Phishing

Salah satu modus penipuan yang umum dilakukan melalui WhatsApp, yaitu phishing.

Para penipu, akan mengirimkan pesan palsu yang mengaku berasal dari lembaga keuangan, toko online, atau perusahaan terkenal lainnya.

Pesan tersebut, akan meminta informasi pribadi. Seperti detail akun bank atau kartu kredit, dengan alasan yang beragam seperti memperbarui informasi akun atau mengklaim hadiah.

Penting untuk diingat, institusi keuangan atau perusahaan terpercaya tidak akan meminta informasi pribadi melalui pesan instan.

Baca juga:  [Sumedang dalam Sepekan] Si Rawing Viral, Pemuda Gagahi Gadis di Bawah Umur, Polisi Ringkus Komplotan Curanmor

Jika menerima pesan semacam itu, jangan pernah memberikan informasi sensitif tersebut.

Modus Pishing Code

Modus penipuan lain yang sering terjadi di WhatsApp melibatkan pishing code.

Penipu, akan mengirimkan pesan yang meminta Anda untuk memberikan kode verifikasi yang dikirimkan oleh WhatsApp melalui pesan teks.

Mereka, akan berusaha meyakinkan bahwa kode tersebut diperlukan untuk alasan keamanan atau untuk mengaktifkan fitur baru.

Jika pengguna memberikan kode tersebut, penipu akan mendapatkan akses ke akun WhatsApp dan dapat mengambil alih atau menyebarkan informasi pribadi.

Ingatlah, kode verifikasi WhatsApp hanya untuk penggunaan pribadi dan tidak boleh pengguna berikan kepada orang lain.

Modus Penipuan Impersonasi

Dalam modus penipuan ini, penipu akan mengklaim menjadi teman atau anggota keluarga melalui akun WhatsApp palsu.

Mereka, mungkin telah mencuri foto profil dan informasi pribadi dari akun seseorang dan menggunakannya untuk membuat akun palsu.

Baca juga:  Aplikasi Clover Kencan Online Gratis dan Seru Abis, Para Jomblo Merapat!

Setelah mengaku menjadi orang yang penguna kenal, penipu akan meminta uang atau informasi pribadi dengan berbagai alasan. Seperti keadaan darurat, atau kebutuhan mendesak.

Pastikan untuk selalu memverifikasi identitas orang tersebut secara langsung melalui panggilan telepon. Atau pesan teks sebelum memberikan informasi sensitif atau mengirim uang.

Modus Penipuan Undian

Penipuan undian, juga sering terjadi melalui WhatsApp. Penipu akan mengirimkan pesan yang mengklaim bahwa penguna telah memenangkan undian atau hadiah menarik.

Mereka, akan meminta untuk membayar biaya administrasi atau membagikan informasi pribadi untuk menerima hadiah tersebut.

Penting untuk diingat, undian yang sah tidak akan meminta pengguna membayar untuk menerima hadiah.

Jika ada keraguan, selalu verifikasi langsung dengan perusahaan terkait sebelum mengambil tindakan apa pun.

Modus Investasi Bodong

WhatsApp juga, para penipu gunakan untuk menawarkan skema investasi palsu yang menjanjikan keuntungan besar.

Baca juga:  Tips Mengendarai Motor Matik di Jalan Menurun

Mereka, akan mengirimkan pesan yang menggoda, menjanjikan pulangan investasi yang tinggi dalam waktu singkat.

Namun, mereka akan meminta untuk mentransfer sejumlah uang sebagai modal atau membuka akun di platform tertentu.

Hindari menanggapi penawaran investasi yang terlalu bagus, untuk menjadi kenyataan dan selalu lakukan riset mendalam sebelum berinvestasi.

Selalu Waspada dengan Berbagai Modus Penipuan di WhatsApp

WhatsApp, merupakan platform komunikasi yang kuat. Tetapi juga, rentan terhadap penipuan dan modus penipuan yang terus berkembang.

Untuk melindungi diri, selalu waspada terhadap pesan yang mencurigakan, jangan pernah memberikan informasi pribadi atau kode verifikasi kepada orang asing.

Verifikasi identitas orang yang mengaku kenal, dan berhati-hatilah terhadap penawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.

Dengan tetap waspada dan mengikuti praktik keamanan yang baik, pengguna dapat menjaga diri dari berbagai modus penipuan melalui WhatsApp.