Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Desa Mekarjaya Didoakan Masuk Surga

Img
Img

SUMEDANG, ruber — Keberadaan sampah di jalan menuju Desa Mekarjaya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang terus menumpuk tiap harinya.

Walaupun lokasi tersebut bukan tempat pembuangan sampah, Jembatan Kandang, Sungai Cipanyirapan ini jadi tempat warga membuang sampah di sini.

Bahkan, saking banyaknya, sebagian sampah kini mulai menumpuk di sebagian badan jalan hingga mengganggu para pengguna jalan.

“Tadinya mah sedikit, lama ke lamaan jadi numpuk sampai ke jalan irigasi, sekarang mah ke tutup sampah,” tutur salah seorang warga Mekarjaya di lokasi.

Menurutnya, sampah yang dibuang di tepi jembatan ini memang sangat beragam.

Mulai dari limbah rumah tangga, ranting pohon, batok kelapa, sabut kelapa hingga sampah karungan.

Baca juga:  Jumat Malam, Satu RT di Jatigede Sumedang Direndam Banjir

Sampah yang sudah lama dan menumpuk tersebut tak jarang menimbulkan bau busuk hingga warga yang kebetulan lewat jalan ini harus menutup hidungnya.

Ditemui terpisah, Kepala Desa Mekarjaya Dudung Suryana mengakui jika keberadaan sampah di Jembatan Kandang sudah lama dipermasalahkan warga.

Bahkan, kata dia, keberadaan sampah yang ada ini telah mengakibatkan warga saling tuding.

“Kata orang Kandang orang tonggoh (orang atas), kata orang tonggoh asa teu ari jauh-jauh mawa sampah ka handap,” jelasnya.

Namun demikian, lanjut Dudung, suatu hari dia pernah melihat tumpukkan sampah batok kelapa muda di lokasi Jembatan Kandang yang diperkirakan ada sekitar satu mobil.

“Kalau dipikir lagi, warga sini tidak ada yang jualan es kelapa,” keluhnya.

Baca juga:  Dua Rumah Diterjang Longsor, BPBD Imbau Warga Siaga

Atas kejadian ini kata Dudung, pihaknya menyimpulkan bahwa sampah yang ada di jembatan itu merupakan pembuangan dari luar Mekarjaya.

Dudung memperkirakan, sampah tersebut dibuang ke lokasi itu saat malam hari.

Oleh karena itu, lanjut dia, untuk menghindari sampah makin menumpuk di jembatan itu, pihaknya akan segera membuat plang peringatan.

“Isinya nanti: Hatur nuhun kanu tos miceun sampah didieu mugia dihapunten dosana, dibabarikeun sakarat sareng sing lebet surga.”

“Mudah-mudahan dengan tulisan tersebut orang yang akan membuang sampah jadi malu hingga tak jadi membuang sampah di lokasi jalan Desa Mekarjaya ini,” katanya. dodi

loading…