UJUNGJAYA, ruber.id – Kiki Arta, 59, warga Duaun Pasir Tengah RT 01/05, Desa Keboncau, Kecamatan Ujungjaya, Sumedang tewas tersambar petir, Senin (6/4/2020) sekitar jam 11.30 WIB.
Korban ditemukan sudah tak bernyawa di jalan Usaha Tani.
Tepatnya di area pesawahan Blok Sukarame, Dusun Pasir Wetan, Desa Kudangwangi, Kecamatan Ujungjaya Kabupaten Sumedang.
Kapolres Sumedang AKBP Dwi Indra Laksmana melalui Kasubag Humas AKP Dedi Juhana mengungkapkan, korban tersambar petir ketika menuju perjalanan pulang.
“Berdasarkan keterangan saksi yaitu menantu korban, Nana Suwarna, korban tersambar petir di jalan menuju rumah.”
“Korban pulang dari sawah, karena hujan, ketika di perjalanan saksi jalan kaki di depan sedangkan korban di belakangnya.”
“Mendengar adanya suara petir, kemudian saksi melihat ke belakang korban, korban sudah jatuh tersungkur,” jelasnya kepada ruber.id, Senin sore.
Dedi menuturkan, menurut keterangan saksi pada tubuh korban keluar asap.
Kemudian saksi dibantu warga sekitar membawa korban ke rumahnya.
Setibanya di rumah, korban diperiksa oleh perawat Puskesmas Ujungjaya.
“Hasil pemeriksaan, korban sudah meninggal dunia dan ada luka bakar di bagian kaki, badan sebelah kanan, diduga akibat tersambar petir,” sebutnya.
Dedi menyatakan, pihak keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak jasad Kiki untuk diautopsi.
“Penolakan autopsi ini melalui surat pernyataan,” ucapnya. (R003)
BACA JUGA: Subhanallah! Tersambar Petir, Kubah Masjid di Sumedang Tetap Kokoh
