Warga Imbanagara Ciamis Resah Diteror Hewan Misterius

Ruber id imbanagara ciamis
Ruber id imbanagara ciamis

CIAMIS, ruber.id — Warga Warung Wetan, Desa Imbanagara, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis diresahkan dengan kemunculan hewan misterius yang memangsa hewan ternak.

Dengan kejadian tersebut, warga setiap malam rutin melakukan ronda, juga melakukan perburuan terhadap hewan misterius tersebut.

Namun, sampai saat ini, hewan misterius itu belum berhasil ditangkap.

Menurut warga yang sempat melihat, hewan itu mirip dengan tubuh anjing. Sebagian warga hanya sempat melihat sorot matanya saja yang menyala berwarna merah.

Jejak kaki hewan yang terlihat pada lumpur kolam ikan menyerupai jejak binatang buas.

Kepala Dusun Warung Wetan Wahyu membenarkan adanya kejadian tersebut.

Saat ini, kata dia, warga mengaku resah hingga melakukan perburuan setiap malam hingga ke areal persawahan.

Baca juga:  Update COVID-19 Ciamis: 4 Pasien Positif Isolasi Mandiri, 1 Meninggal

Sudah puluhan ekor ayam, bebek dimangsa hewan misterius itu. Namun anehnya, yang hilang itu hanya bagian kepalanya sedangkan bangkai bagian tubuh ayam atau bebek masih utuh berada di kandang.

“Pertamanya geger ada hewan ternak warga yang mati seperti dimangsa, tapi anehnya, yang hilang itu bagian kepalanya saja,” ujarnya.

Awalnya, warga belum resah. Namun, beberapa hari terakhir ini ada warga yang mengaku melihat sesosok sorot mata merah keluar dari kandang ternak lalu kabur.

Sehingga, warga mulai resah dan melakukan perburuan sekaligus penasaran dengan sosok hewan pemangsa tersebut.

“Jadi kaitan antara hewan ternak yang dimangsa dan sosok penampakan mata merah binatang itu nyambung. Sempat ada yang lihat, diburu, dikejar tapi kaburnya cepat,” ucapnya.

Baca juga:  Cerita Pasutri asal Cilacap, Kesulitan Ekonomi Memaksa Mereka Jadi Pengemis di Pangandaran

Salah seorang peternak, Ai Sopyan mengaku dalam kurun waktu dua minggu ini, sedikitnya 17 ekor bebek dan 4 ayam habis dimangsa pada malam hari.

Tapi, Sopyan mengaku heran dengan kondisi kandang yang masih tertutup dan yang dimakan itu hanya bagian kepalanya saja. Sedangkan tubuhnya masih ada di kandang.

“Anehnya lagi, saat tubuh ayam atau bebek itu saya belah karena akan dibakar untuk ikan ternyata tidak ada darahnya. Jadi daging bebek itu seperti sudah dibersihkan darahnya,” katanya. dang