PANGANDARAN, ruber — Maraknya aksi pencurian lampu penerang di beberapa taman di Kabupaten Pangandaran membuat geram, sehingga pemkab mengadakan sayembara tangkap maling melalui spanduk.
BACA JUGA: Sempat Hilang Tergerus Zaman, Tradisi Pengajian Kaliwonan Dibangkitkan Kembali
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengaku geram dengan aksi pencurian lampu penerangan taman, khususnya di wilayah Kecamatan Pangandaran.
Di media sosial, banyak keluhan masyarakat terkait penerangan di beberapa taman.
Pemkab Pangandaran pun bereaksi cepat untuk menanggapi hal ini dengan mengadakan sayembara.
Pesan sayembara itu tertuang dalam spanduk yang telah disebar di sejumlah lokasi strategis di Pangandaran.
Pesan tersebut berisi: Barang Siapa yang Menemukan, Menangkap dan Menyerahkan Pelaku Pengrusakan Lampu Taman di Wilayah Kabupaten Pangandaran kepada Polsek Setempat akan Diberikan Hadiah Sebesar Rp2 juta.
Bupati Jeje mengatakan, adanya sayembara bagi yang bisa menangkap pencuri/perusak lampu taman ini merupakan hasil rapat bersama antara masyarakat dan kepolisian.
“Pemerintah kabupaten akan memberikan hadiah uang sebesar Rp2 juta bagi siapa saja yang melaporkan dan berhasil menangkap pencuri atau perusak lampu di taman,” tegasnya kepada ruber, Sabtu (26/1/2019).
Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Pangandaran Surya Darma menambahkan, pemasangan spanduk sayembara ini telah disebar di beberap titik.
“Total kami memasang di enam titik. Di antaranya, Taman Pesona (wilayah Pasar Pananjung); Taman Creative Space (eks Puskesmas Pangandaran,” ucapnya.
Kemudian, kata Surya, spanduk juga dipasang di Pantai Timur (dekat pelelangan ikan); Pantai Barat (sebrang Vila Kuda); Taman Pangandaran Sunset, terakhir kami akan memasang spanduk yang besar di Alun-alun Parigi.
“Pemasangan spanduk sayembara ini, mengingat sering terjadinya pencurian dan pengrusakan lampu taman, salah satunya di Taman Boulevard atau Taman Pangandaran Sunset,” ungkapnya. dede ihsan
